Kejutan untuk si Penggemar Fotografi Nenek Tarmiyati

1 week ago 13
Kejutan untuk si Penggemar Fotografi Nenek Tarmiyati Ilustrasi(Dok DOSS Megastore)

TARMIYATI, nenek berusia 90 tahun asal Serang, Banten ini sempat viral di jagat medsos, lantaran di usianya yang tak lagi muda masih terlihat sibuk memotret tamu-tamu yang hadir dalam sebuah pesta pernikahan.

Aksinya makin menarik perhatian netizen, karena ia menggunakan kamera Digital Single-Lens Reflex (DSLR) merek Nikon seri D3300 keluaran tahun 2014. Kamera manual berlensa panjang tersebut kontras dengan kondisi tubuhnya yang ringkih termakan usia.

Warga Instagram yang kagum atas aksi Tarmiyati itu langsung meminta kepada pemilik akun yang mengunggah video tersebut, @Ferdiansyah_twin untuk memperlihatkan hasil foto nenek Tarmiyati. 

Mereka penasaran dengan hasil foto dari tangan tua Tarmiyati, yang tampak keberatan menopang kamera yang biasa dimiliki para fotografer profesional itu. Apakah obyek fotonya terlihat miring-miring, atau tidak fokus.

Ternyata hasil fotonya tidak  mengecewakan. Wajah orang-orang yang difotonya terlihat manis dalam frame. Hanya satu kekurangannya, semua hasil fotonya tidak terlihat tajam dan agak gelap.

Pemilik akun @Febriansyah_twin pun penasaran dengan kisah hidup nenek Tarmiyati dan hobi fotografi. 
Kenapa menggunakan DSLR, bukannya kamera otomatis yang tentu saja lebih ringan di tangan.

Setelah menyambangi kediaman nenek Tarmiyati, terungkap kamera Nikon tersebut memang sudah menjadi pegangannya sejak 10 tahun lalu. Ia kerap bereksperimen dengan beragam obyek, namun lebih banyak memotret orang.

"Saya suka fotografi sejak duduk di bangku sekolah SMP. Jadi bukan yang tiba-tiba," tutur nenek Tarmiyati kepada pemilik akun @Febriansyah_twin sambil memperlihatkan album foto hasil bidikannya.

Orangtuanya sangat mendukung hobinya, hingga akhirnya bisa menenteng kamera SLR merek Nikon tersebut.

"Saya motret cuma hobi, bukan buat cari uang. Tanya tetangga saya, setiap motret di acara pernikahan tidak pernah minta uang," kata Tarmiyati.

Ia mengaku tidak tahu jika hasil fotonya buram, karena lensa kameranya yang terlihat baret dan kusam. Padahal, ia sering membersihkan lensanya dengan lap bersih. "Saya pikir karena tidak pakai blitz, hasil fotonya agak buram. Ternyata karena lensanya yang kotor ya," tuturnya.

Kisah nenek Tarmiyati lalu menarik perhatian pemilik toko kamera DOSS Megastore yang baru buka cabang di Ratu Plaza, Senayan Jakarta, Tahir Matulatan. Ia mengundang pemilik akun @Febriansyah_twin dan nenek Tarmiyati untuk datang ke toko dengan membawa kamera Nikon jadulnya.

Tak hanya didengarkan kisahnya, Tarmiyati juga mendapat hadiah kejutan dari bos DOSS Megastore. Selain diundang ke Jakarta, ia mendapat pengganti lensa kamera baru, guna mendukung hobi nenek yang sudah bercucu dan bercicit tersebut.

"Tidak menyangka studio DOSS Megastore sebesar ini, luasnya seperti lapangan bola," kata nenek Tarmi sambil tertawa bahagia.

Ia ingin menjalankan hobinya hingga tubuhnya tidak mampu memegang kamera. Karena ada kebahagiaan setiap melihat hasil fotonya, meski katanya hasilnya biasa-biasa saja. "Cuma foto muka orang-orang. Tapi senang saja melihatnya," kata Tarmiyati sambil tersenyum lebar.

Pemilik DOSS Megastore, Tahir Matulatan mengatakan, pihaknya mengundang nenek Tarmiyati ke Jakarta dan memberi hadiah lensa baru karena senang melihat orang yang sudah berusia lanjut masih 'passion' dengan hobinya.

"Tak seperti lansia usia 90 tahun, nenek Tarmi ini terlihat masih lincah dan gesit. Ia juga banyak bertanya soal kamera, lensa, pencahayaan maupun teknik fotografi dengan penuh semangat," ujarnya.

Tahir berharap kisah nenek Tarmiyati dapat menginspirasi kaum muda yang baru memulai hobi fotografinya agar terus semangat dan tidak pernah lelah belajar. "Tidak ada kata terlambat untuk belajar," pungkas Tahir. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |