Kasus Diabetes pada Anak Muda Meningkat: Penyebab, Dampak, dan Cara Pencegahannya

10 hours ago 7
 Penyebab, Dampak, dan Cara Pencegahannya Ilustrasi(freepik)

JUMLAH kasus diabetes pada anak muda menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun belakangan ini. Hal ini menimbulkan perhatian serius karena diabetes yang muncul di usia dini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang berkepanjangan. 

Dampaknya dirasakan tidak hanya oleh individu itu sendiri, tetapi juga menambah beban pada sistem kesehatan masyarakat. Menurut penjelasan dari laman Ciputra Hospital, perubahan dalam gaya hidup modern yang tidak sehat adalah salah satu penyebab utama. 

Banyak kalangan remaja dan dewasa muda yang mengkonsumsi makanan yang kaya akan gula dan lemak tanpa diimbangi oleh aktivitas fisik yang cukup. 

Ini menyebabkan gangguan dalam metabolisme tubuh dan meningkatkan kemungkinan terjadinya resistensi insulin.

Penyebab Diabetes pada Usia Muda

Beberapa penyebab utama yang menyebabkan meningkatnya diabetes di kalangan anak muda adalah sebagai berikut:

1. Konsumsi Makanan dan Minuman Tinggi Gula

Trend Konsumsi minuman boba, kopi kekinian dengan tambahan gula, dan camilan manis yang mengandung kalori tinggi merupakan salah satu alasan utama. Terlalu banyak mengonsumsi gula membuat pankreas bekerja keras untuk memproduksi insulin. 

Dalam jangka panjang, sel-sel tubuh bisa menjadi kurang peka terhadap insulin, sehingga kadar gula darah terus meningkat.

2. Gaya Hidup Tidak Aktif

Perubahan dalam aktivitas sehari-hari karena perkembangan teknologi membuat banyak anak muda lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar. 

Kurangnya aktivitas fisik mengakibatkan energi yang berasal dari makanan tidak terbakar dengan baik, dan akhirnya disimpan sebagai lemak yang berkontribusi pada resistensi insulin dan obesitas.

3. Faktor Keturunan

Memiliki riwayat keluarga yang menderita diabetes dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami penyakit yang sama. 

Meskipun faktor genetik tidak selalu menentukan, mereka yang memiliki keturunan harus lebih berhati-hati karena tubuh mereka cenderung memiliki kemampuan mengolah glukosa yang lebih mudah terganggu.

4. Kebiasaan Pola Makan Tidak Seimbang

Banyak remaja lebih memilih makanan cepat saji dan jarang mengonsumsi sayuran serta buah-buahan. 

Pola makan yang tidak seimbang menyebabkan tubuh kekurangan serat dan nutrisi penting yang diperlukan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Cara Mencegah Diabetes pada Usia Muda

Upaya pencegahan sangat penting dilakukan sejak dini agar generasi muda terhindar dari potensi diabetes. Menurut informasi dari laman Nestlé Health Science, berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan:

1. Mengatur Pola Makan Seimbang

Meningkatkan konsumsi sayuran, buah segar, dan sumber protein rendah lemak dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.

Mengurangi konsumsi makanan olahan, camilan tinggi kalori, serta minuman manis merupakan langkah yang efektif untuk mencegah lonjakan gula yang membebani kinerja pankreas.

2. Aktivitas Fisik Rutin

Melakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan, bersepeda, atau berenang, dapat meningkatkan sensitivitas insulin. 

Aktivitas fisik juga berperan dalam mencegah penumpukan lemak yang bisa menyebabkan gangguan metabolisme.

3. Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga diabetesi, penting untuk rutin memeriksa kadar gula darah.

Deteksi dini sangat membantu untuk mendapatkan penanganan yang lebih cepat sebelum kondisi berkembang menjadi diabetes yang sulit dikelola.

4. Mengelola Stres dan Cukup Tidur

Stres yang berkepanjangan dan kurang tidur bisa mengganggu keseimbangan hormon, yang berdampak pada peningkatan kadar gula darah. 

Mengatur waktu istirahat dengan baik dan menerapkan teknik relaksasi bisa membantu menjaga kesehatan metabolik.

Peningkatan angka diabetes di kalangan anak muda merupakan sinyal yang jelas untuk lebih memperhatikan cara hidup. Dengan mengenali faktor penyebab dan secara teratur menerapkan upaya pencegahan, generasi muda bisa menghindari konsekuensi serius dari penyakit ini. 

Perubahan kecil dalam pola makan, aktivitas sehari-hari, serta pemeriksaan secara berkala akan sangat bermanfaat bagi kesehatan di masa depan.

(Ciputra Hospital/Nestle Health Science/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |