KAI Dukung Kajian Hidupkan Kembali Railbus Mahasiswa Unsri

6 hours ago 3

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Divisi Regional III Palembang menyalurkan bantuan senilai Rp485,72 juta kepada Badan Pengelola Usaha Universitas Sriwijaya (Unsri). Dana tersebut diberikan dalam rangka program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bina Lingkungan guna mendukung studi dan analisis rencana pengaktifan kembali jalur dan sarana transportasi kereta api mahasiswa pada rute Kertapati–Indralaya.

Executive Vice President KAI Divre III Palembang, Januri, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung integrasi sistem transportasi di Sumatera Selatan, khususnya bagi mahasiswa Unsri di Kampus Indralaya serta masyarakat umum yang melintasi jalur tersebut.

"Rencana reaktivasi sarana dan prasarana kereta api mahasiswa rute Kertapati-Indralaya (Kertalaya) diperlukan kajian dan analisa dari berbagai aspek, baik itu aspek teknis, aspek ekonomi, aspek sosial budaya dan aspek nonteknis lainnya, sehingga kami mengajak pihak yang berkompeten di bidangnya dalam hal ini Badan Pengelola Usaha Unsri untuk melakukan studi dan kajian agar rencana reaktivasi ini sesuai dengan kaidah aturan dan kebutuhannya," ujar Januri di Palembang, Selasa (8/7).

Menurutnya, studi ini juga dapat menjadi dasar bagi perencanaan jangka panjang guna memperbaiki layanan transportasi kampus, baik internal maupun eksternal, termasuk kebutuhan transportasi publik secara lebih luas.

Sementara itu, Aida Suryanti selaku Manager Humas KAI Divre III Palembang menjelaskan bahwa Railbus Kertalaya merupakan kereta buatan dalam negeri pertama yang beroperasi pada jalur Kertapati–Indralaya sejauh 25 km.

Diluncurkan pada 19 Februari 2009, layanan ini ditujukan bagi mahasiswa dan dosen Unsri serta masyarakat umum, dan berfungsi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas jalan. Namun, pengoperasiannya terhenti sekitar tahun 2019 karena kendala teknis.

Hasil studi yang dilakukan nantinya akan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan seperti Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Sumsel, Dinas Perhubungan, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah II Palembang, PT KAI, dan pihak Unsri untuk proses selanjutnya.

"Kolaborasi ini merupakan komitmen bersama untuk mendukung rencana reaktivasi sarana dan prasarana KA Kertalaya dan rencana pengembangan ke depan yang digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi di dalam kampus, dari dan menuju ke kampus serta peruntukan transportasi publik," tutur Aida. (Ant/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |