
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie tidak jemawa dengan status juara bertahan All England yang disandangnya. Menurutnya, turnamen tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya ketika ia ke luar sebagai pemenang.
“Tahun ini adalah hal yang baru dan berbeda. Fokus saya adalah menjalani pertandingan satu per satu,” ujar Jonatan.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, telah memulai latihan perdana di Birmingham pada Minggu (9/3) waktu setempat. Ia berupaya mengoptimalkan waktu yang tersisa untuk meningkatkan kesiapan fisik dan teknis sebelum berlaga.
"Ada dua hari persiapan, yakni Minggu dan Senin. Sekarang fokusnya lebih ke mengembalikan kondisi fisik serta adaptasi dengan cuaca," ujarnya.
Jojo melihat persaingan di sektor tunggal putra tidak jauh berbeda dengan edisi sebelumnya.
“Dari segi pemain tidak banyak perubahan dibanding tahun lalu. Jadi, saya kira persaingan akan tetap ketat,” imbuh dua.
All England akan digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada 11-16 Maret. Berdasarkan hasil undian, unggulan ketiga ini akan memulai langkahnya di All England 2025 dengan menghadapi tunggal putra Malaysia, Leong Jun Hao.
Pada edisi sebelumnya, Jojo meraih gelar juara setelah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dengan 21-15, 21-14. Namun, tahun ini Ginting absen karena fokus pemulihan cedera.
Indonesia juga menurunkan Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal putra. Di tunggal putri, Indonesia di wakili Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardhani.
Di sektor ganda putra ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri, serta Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani.
Sementara itu, ganda putri mengandalkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Ganda campuran akan menurunkan pasangan nonpelatnas Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. (Ant/E-3)