
Jemaah haji gelombang II secara bertahap didorong ke Madinah untuk melanjutkan ibadahnya di Masjid Nabawi dan ziarah ke sejumlah destinasi religi. Cuaca di dua kota suci saat ini sangat panas mencapai di atas 40 deraat celcius.
Untuk itu para jemaah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi fisik mereka.
Jelang fase pemberangkatan ke Madinah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo meminta jemaah dari Kloter SOC 68 (Kulon Progo) untuk menjaga stamina di tengah suhu ekstrem yang melanda wilayah Arab Saudi.
“Cuaca di Mekah sangat panas. Kami terus mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, agar tidak kelelahan saat perjalanan dari Mekah ke Madinah. Ikuti arahan petugas dan pembimbing, agar semuanya berjalan lancar,” tegas Wahib Jamil dalam keterangannya yang diterima, Jumat (20/6).
Rombongan Kloter SOC68 dijadwalkan bertolak menuju Madinah pada Minggu, 22 Juni 2025. Ketua kloter Noer Faidah Maharini menyebut bahwa sejumlah persiapan telah dilakukan secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan kesehatan rutin terhadap seluruh jemaah.
“Jarak tempuh perjalanan dari Mekah ke Madinah sekitar 7 sampai 8 jam, sehingga kondisi fisik jemaah harus betul-betul dipastikan dalam keadaan prima. Kami juga sudah memastikan semua paspor, baik jemaah maupun petugas, lengkap sebanyak 360 dokumen,” jelas Noer Faidah.
Selain persiapan administratif dan medis, para jemaah tetap mengikuti berbagai kegiatan positif menjelang keberangkatan, seperti pengajian rutin, senam kebugaran, mujahadah, ibadah di Masjidil Haram, dan city tour. Adapun pelaksanaan thawaf wada dijadwalkan pada Jumat dan Sabtu, 20–21 Juni 2025.
“Kami terus menjaga semangat jemaah agar tetap stabil secara spiritual maupun fisik. Mohon doanya agar proses keberangkatan nanti berjalan lancar dan semua jemaah dalam keadaan sehat,” pungkas Faidah.
Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Mekah Dodo Murtado menyampaikan, sejak 18 Juni kemarin, jemaah haji gelombang II yang tiba di Tanah Suci melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah secara bertahap didorong ke Madinah.
Terkait kondisi cuaca yang sangat panas, PPIH Arab Saudi mengimbau jemaah khususnya jemaah lanjut usia dan yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) untuk membatasi aktivitas di luar hotel dan sunah umrah berulang kali.
Dodo mengingatkan jemaah minum air putih secara rutin meskipun tidak merasa haus untuk mencegah dehidrasi. “Mengkonsumsi makanan yang telah disiapkan PPIH sesuai jadwal makan yang tertera di kemasan, serta aktivitas berat yang menguras energi,” imbau Dodo.
“Jemaah dapat memanfaatkan musala di hotel untuk aktivitas ibadah masing-masing termasuk salat lima waktu, membaca Al-Quran dan mengikuti bimbingan ibadah oleh petugas,” ucapnya.
Ia juga mengimbau jemaah untuk tidak sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di mana saja bila dalam kesulitan. Bila mengalami keluhan kesehatan, jemaah dapat berkonsultasi kepada petugas kesehatan yang bersiaga di setiap sektor. (H-1)