
POLDA Metro Jaya mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap tindak kriminal menjelang dan selama bulan suci Ramadan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa aktivitas masyarakat selama Ramadan kerap meningkat. Sehingga tidak jarang dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi kriminalitas.
"Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan," kata Ade Ary, Senin (24/2).
Di antara bentuk kewaspadaan yang bisa dilakukan oleh masyarakat, kata Ade Ary, adalah memastikan keamanan rumah dan kendaraan. Misalnya dengan memastikan pintu, jendela, dan pagar rumah sudah terkunci sebelum ditinggalkan melaksanakan ibadah tarawih atau sahur di luar rumah.
"Hindari menyimpan barang berharga di tempat yang mudah terlihat atau dijangkau. Nyalakan lampu di area luar rumah saat malam hari untuk menghindari potensi kejahatan," ujarnya.
Polda Metro Jaya juga mengimbau agar masyarakat memarkir kendaraan mereka di tempat yang aman, bila perlu gunakan kunci ganda untuk mencegah terjadinya pencurian. Mereka juga mengingatkan agar setiap pemilik kendaraan tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan, baik siang maupun malam hari.
Di samping itu, masyarakat Jakarta juga diminta untuk mewaspadai kejahatan jalanan. Khususnya bagi pengguna jalan yang kerap kali bepergian di malam hari, misalnya saat perjalanan sahur.
Ade Ary menyarankan agar masyarakat tidak bepergian seorang diri apalagi bila melalui jalanan sepi.
"Berhati-hati saat bepergian, terutama di malam hari atau saat perjalanan sahur, untuk menghindari risiko kejahatan seperti jambret, begal, dan hipnotis," jelasnya.
Polda Metro Jaya memastikan bahwa selama Ramadan, mereka tetap bekerja optimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Imbauan sengaja mereka keluarkan demi mencegah terjadinya aksi kriminalitas yang dapat merugikan masyarakat selama Ramadan. (Fik/P-3)