
Jalur yang menghubungkan Kota Padang dengan Painan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, lumpuh total pada Rabu (5/3) malam. Akses jalan tersebut putus akibat banjir.
"Kami informasikan kepada masyarakat bahwa malam ini arus lalu lintas dari Padang menuju Painan atau sebelumnya terputus akibat banjir," kata Kepala Kepolisian Sektor Koto XI Tarusan AKP Donny Putra dari Painan, Rabu.
Ia mengatakan ketinggian air mencapai lebih dari 40 cm sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Banjir terjadi di dua titik yakni di Kampung Duku, dan Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan.
Polisi pun mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk bersabar dan tidak memaksakan diri untuk melintas demi menjaga keselamatan.
"Kami minta pengendara bersabar karena hujan masih mengguyur dan genangan air belum surut, lebih baik berhenti dan utamakan keselamatan," jelasnya.
Ia juga meminta para pengendara yang tengah dalam perjalanan, namun tertahan oleh banjir, untuk mencari tempat yang aman untuk berhenti.
"Carilah lokasi yang aman, hindari parkir di lereng bukit atau di bawah pohon kayu untuk menghindari bencana hidrometeorologi lainnya," jelasnya.
Sebagai informasi, hujan deras mengguyur Kota Padang dan sekitarnya sejak Rabu siang hingga malam. Akibatnya, banjir terjadi di daerah Pesisir Selatan, dan tanah longsor di kawasan Sitinjau Lauik, Padang. Banjir di daerah Pesisir Selatan memutus akses jalan dari Padang menuju Painan, sedangkan longsor memutus akses Padang menuju Solok. (Ant/E-3)