4 hours ago
3
Suasana wisuda di kampus Institut Teknologi Bandung(DOK/ITB)
INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) akan menyelenggarakan Wisuda Kedua Tahun Akademik (TA) 2024/2025 pada 25 hingga 26 April 2025 di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga). Pelaksanaannya bersamaan dengan berlangsungnya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang akan berlangsung 23 April hingga 3 Mei 2025 di ITB Kampus Ganesha.
Keputusan untuk menggelar dua acara penting secara bersamaan didasari oleh pertimbangan matang dengan tetap memastikan kenyamanan seluruh pihak yang terlibat, mulai dari para wisudawan dan keluarga, peserta UTBK, hingga masyarakat umum.
Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat yang juga Ketua Panitia Wisuda ITB N Nurlaela Arief menyatakan, salah satu fokus utama ITB pada wisuda kali ini adalah memberikan kesempatan bagi keluarga wisudawan untuk menyaksikan momen penting ini secara langsung.
"Dengan mengundang kehadiran orangtua dan keluarga, ITB berupaya menciptakan suasana wisuda yang khidmat dan bermakna. Untuk mewujudkan hal tersebut, perencanaan detail terkait pengaturan ruang, alokasi waktu, serta kesiapan teknis lainnya menjadi prioritas agar acara wisuda berjalan tertib dan nyaman bagi seluruh peserta yang hadir," terangnya.
Menurut dia, lokasi utama wisuda rencananya diadakan di Gedung Sabuga yang memiliki kapasitas sekitar 3.000 orang. Sementara jumlah total peserta wisuda sekitar 1.877 wisudawan. Jika ditambah orangtua, tamu undangan dan panitia diperkirakan mencapai 6.000 orang.
"Untuk mengakomodasi seluruh peserta dan tamu undangan, panitia membagi kegiatan wisuda dalam dua hari yaitu 26-27 April 2025," tutur Nurlaela.
Dia menambahkan, pelaksanaan wisuda April kali ini bersamaan dengan jadwal UTBK di ITB Kampus Ganesha. UTBK, sebagai bagian dari agenda nasional yang diamanatkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
ITB menyadari bahwa pelaksanaan dua agenda besar ini berpotensi menimbulkan kepadatan di sekitar kampus, khususnya di kawasan Sabuga dan Ganesha. Oleh karena itu, sejumlah langkah antisipatif disiapkan, seperti penyesuaian waktu pelaksanaan, koordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat wilayah Kecamatan Coblong serta rekayasa arus lalu lintas untuk menjaga kelancaran.
"Dalam mendukung kelancaran UTBK, ITB juga mengimbau para peserta untuk hadir lebih awal sesuai jadwal yang ditentukan oleh panitia pusat. Jika terjadi keterlambatan akibat kemacetan, panitia lokal UTBK akan memberikan penanganan sesuai prosedur," jelas Nurlaela.
