
Iran menegaskan bahwa program pengayaan uranium akan terus berlanjut. Penasihat utama Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Ali Shamkhani, menekankan pihaknya tidak takut pada upaya serangan yang dilakukan Amerika Serikat dan Israel.
"Bahkan jika situs nuklir dihancurkan, permainan belum berakhir. Material uranium yang diperkaya tetap ada. Dengan legitimasi pertahanan yang tepat, inisiatif politik dan operasional sekarang ada di pihak yang bermain cerdas, menghindari serangan membabi buta. Kejutan akan terus berlanjut!" tulis Shamkhani di X.
Amerika Serikat telah menyerang tiga situs nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan pada akhir pekan lalu. Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa serangan itu bertujuan melumpuhkan kemampuan nuklir Iran.
Iran menyangkal adanya komponen militer dalam proyek nuklirnya. Seperti yang dikatakan Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi pada tanggal 18 Juni, para inspektur badan tersebut belum melihat bukti konkret bahwa Iran sedang mengejar program senjata nuklir.
Komunitas intelijen AS sejatinya menentang pernyataan Presiden Donald Trump dan Israel. Intelijen AS tidak melihat bahwa Iran membuat senjata nuklir. Mantan Duta Besar Inggris untuk Uzbekistan Craig Murray juga mengatakan bahwa Iran telah menunjukkan kesabaran dan kedamaian yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir, terlepas dari tindakan Israel. (Ant/E-3)