Iran: AS Ikut Campur adalah Tanda-Tanda Awal Kekalahan Israel

Ilustrasi(Xinhua)

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran menegaskan bahwa serangan Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklir Iran tidak akan dibiarkan begitu saja. Balasan akan terus dilakukan dengan kekuatan penuh.

“Terlepas dari seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan, tindakan serangan AS yang kriminal ini tidak akan dibiarkan tanpa balasan,” kata Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi.

Presiden AS Donald Trump pada Minggu (23/6) menyatakan bahwa pasukannya telah membom tiga fasilitas nuklir Iran tepatnya di Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Ia mengatakan aksi Donald Trump adalah gambaran dari sebuah keputusasaan di tengah semakin terhimpitnya rezim zionis Israel di bawah kepemimpinan Benjamin Netanyahu.

“Serangan itu tidak lain bertujuan untuk menyelamatkan kekuatan proksinya, yaitu rezim Zionis, terutama Benjamin Netanyahu. Ketika Trump melihat tanda-tanda kekalahan pada Netanyahu, dia memutuskan untuk memberikan napas buatan lewat aksi ini,” lanjutnya.

Mousavi menyebut bahwa Teheran akan membalas serangan AS dan Israel secara setimpal.

“Hukuman terhadap Netanyahu akan terus dijalankan dengan kekuatan penuh hingga ia jatuh dalam kehancuran,” tegasnya. (E-3)