Iran Ancam Balasan Lebih Keras jika AS Menyerang Lagi

5 hours ago 1
Iran Ancam Balasan Lebih Keras jika AS Menyerang Lagi PANGLIMA Tertinggi Pasukan Darat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour.(Dok. X Z Operation)

PANGLIMA Tertinggi Pasukan Darat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat menyusul serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Dia menegaskan bahwa jika Washington kembali melancarkan agresi, Iran akan memberikan respons yang jauh lebih tegas.

"Kami memperingatkan presiden Amerika yang bodoh, yang telah mengorbankan kepentingan dan keamanan rakyatnya demi kelangsungan rezim Zionis yang jahat. Jika ia mengulangi serangan terhadap Iran, maka ia akan menerima respons yang lebih keras dan penuh penyesalan, sebuah pelajaran yang akan dikenang oleh sejarah," kata Pakpour dalam pernyataan resminya, dilansir Mehr News, Selasa (24/6).

Sebagai bentuk pembalasan atas serangan udara AS, pada Senin (23/6) malam Angkatan Bersenjata Iran meluncurkan rudal ke arah pangkalan militer AS di Qatar. Pangkalan Udara Al Udeid, yang menjadi markas utama Komando Pusat Angkatan Udara AS di Asia Barat, menjadi target utama dalam operasi yang dinamai Harbinger of Conquest.

IRGC menyampaikan bahwa serangan ini merupakan sinyal kuat kepada Washington dan sekutunya.

"Dengan bersandar pada Tuhan Yang Maha Esa dan dukungan rakyat Iran, Republik Islam tidak akan pernah membiarkan pelanggaran terhadap kedaulatan, integritas wilayah, dan keamanan nasional kami berlalu tanpa balasan," tegas pernyataan resmi IRGC.

Ketegangan antara Teheran dan Washington meningkat tajam sejak AS melancarkan serangan udara terhadap situs nuklir strategis Iran, yang memicu gelombang respons militer dari pihak Iran. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |