2 days ago
11
Inter Milan memastikan tempat di semifinal Liga Champions usai menahan imbang Bayern Muenchen 2-2 dalam laga dramatis.(Inter Milan)
INTER Milan bangkit dengan mencetak dua gol dalam tiga menit melalui Lautaro Martinez dan Benjamin Pavard, lalu mempertahankan hasil imbang 2-2 melawan Bayern Muenchen. Mereka akan menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions.
Nerazzurri memenangkan leg pertama dengan skor 2-1, mengakhiri rekor tak terkalahkan Bayern dalam 22 laga kandang di kompetisi ini berkat gol dari Lautaro Martinez dan Davide Frattesi. Federico Dimarco kembali ke starting XI setelah cedera, sementara Denzel Dumfries dan Piotr Zielinski masih absen, serta Tucu Correa tidak bisa bermain karena aturan kompetisi.
Bayern masih kehilangan Manuel Neuer, Jamal Musiala, Dayot Upamecano, Alphonso Davies, dan Hiroki Ito. Tetapi Kingsley Coman dan Aleksandar Pavlovic sudah kembali, dengan Thomas Muller lebih dipilih dibanding Raphael Guerreiro.
Benjamin Pavard melakukan blok awal terhadap tembakan Michael Olise, sementara Dimarco terpeleset di momen krusial hingga hanya mampu menembak tepat ke Jonas Urbig. Alessandro Bastoni harus melakukan tekel geser yang sangat tepat waktu untuk menghentikan Olise yang hampir lolos berkat umpan Muller.
Bendera offside sempat dikibarkan, mungkin secara keliru, ketika Francesco Acerbi dan kemudian Marcus Thuram menyundul bola hasil tendangan bebas Dimarco yang melenceng tipis dari tiang jauh.
Tembakan keras Hakan Calhanoglu dari luar kotak penalti meleset tipis, namun Bayern mendapat dua peluang emas saat Yann Sommer terpancing keluar dari posisinya. Tembakan Muller berhasil diblok, dan kiper kembali menepis sepakan Leroy Sané.
Thuram tampil kurang bertenaga setelah jeda, mudah terjatuh di bawah tekanan Konrad Laimer setelah berhasil melepaskan diri dari Eric Dier.
Kane menyundul umpan silang Dimarco dari skema tendangan sudut pendek, memaksa Urbig melakukan penyelamatan reaksi sulit di tiang dekat.
Beberapa saat kemudian, Kane tampil menentukan di sisi lain lapangan. Setelah clearance buruk dari Inter, bola kembali diarahkan kepadanya dan sang penyerang Inggris menyelesaikannya dengan apik, melewati sela-sela kaki Dimarco dan masuk ke pojok bawah gawang.
Agregat pun kini imbang, dan itu adalah gol keempat yang bersarang ke gawang Inter sepanjang kampanye Liga Champions musim ini.
Thuram terpeleset saat hendak menembak dan bola berhasil diamankan Urbig. Sementara Muller menyia-nyiakan peluang untuk membalikkan keadaan dengan menendang bola jauh di atas mistar setelah mendapat umpan matang dari sisi kanan.
Inter kembali memimpin hanya enam menit berselang. Lautaro Martinez menyundul bola hasil sepak pojok Dimarco yang mengenai Joshua Kimmich, lalu dengan cepat menyambar bola rebound dari jarak tujuh yard.
Momentum langsung berbalik dan Inter terus menekan. Eric Dier harus melakukan penyelamatan di garis gawang untuk menggagalkan tembakan Matteo Darmian dari sudut sempit.
Dari sepak pojok Calhanoglu berikutnya, Inter unggul di laga ini dan memperbesar agregat menjadi 4-2. Pavard mencetak gol debutnya dengan sundulan keras dari jarak enam yard.
Namun pertandingan belum usai. Sommer melakukan penyelamatan refleks penting terhadap Olise di tiang jauh, lalu dari sepak pojok pendek berikutnya, umpan silang Serge Gnabry menemukan Dier di garis akhir. Sundulannya memantul aneh di udara dan melayang masuk ke pojok atas gawang dari sudut yang sangat sempit.
Di menit-menit akhir waktu normal, Sommer sempat gagal menangkap bola yang memantul tak menentu, namun Kane malah menembak bola terlalu tinggi. Setelah tekanan terus-menerus dari Bayern, Sommer akhirnya berhasil menangkap sundulan Kane dan memastikan hasil imbang yang cukup bagi Inter untuk melaju. (Football-Italia/Z-2)
