
BARCELONA tampil gigih untuk mengamankan kemenangan 1-0 di markas Benfica di laga leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (6/3) dini hari WIB. Pedri dipilih UEFA menjadi pemain terbaik di laga itu.
Pemain berusia 22 tahun itu tampil apik sepanjang laga menjalankan lini tengah Barcelona meski kekurangan satu pemain. Pasalnya, gelandang Dani Olmo harus ditarik keluar digantikan bek Ronald Araujo usai kartu merah yang diterima Pau Cubarsi.
“Apa yang dicapai tim hari ini setelah kartu merah memiliki banyak manfaat. Kami mampu bertahan dan memanfaatkan peluang yang kami miliki dengan Raphinha, Lamine (Yamal), dan Robert (Lewandowski). Saya tahu bahwa saya harus berlari karena kami harus menjaga skor untuk leg kedua," ucap Pedri.
Barcelona bermain dengan 10 pemain selama lebih dari 70 menit. Pedri yakin Pau Cubarsi seharusnya tidak dikeluarkan karena Frenkie de Jong pada momen sebelummya dilanggar.
“Kami yakin bahwa penyerang (Benfica) melakukan pelanggaran sebelumnya," ujar Pedri.
Meski menjadi pemain terbaik pada laga itu, Pedri memberi penghormatan kepada sang kiper Wojciech Szczesny, yang juga tampil apik.
Penjaga gawang Polandia itu melakukan delapan penyelamatan penting di bawah mistar gawang untuk menjaga Barca tidak kebobolan.
“Itu adalah permainan terbaiknya. Terakhir kali kami bermain di sini, segalanya tidak berjalan baik untuknya dan hari ini ia menyelamatkan banyak peluang bagi kami, terutama di awal pertandingan. Di bawah mistar gawang, dia sangat bagus," ujar Pedri. (Z-1)