Inflasi Solo dan Wonogiri Tetap Terjaga Pada Momen Ramadan Indul Fitri 2025

6 days ago 12
Inflasi Solo dan Wonogiri Tetap Terjaga Pada Momen Ramadan Indul Fitri 2025 Kepala BI Solo Dwiyanto didampingi pejabat BI lainnya menggelar diskusi Srambi, tentang program pengendalian inflasi pada momen Hari Besar Keagamaan Nasional ( HBKN ) di Kantor BI setempat.(MI/WIDJAJADI)

BANK Indonesia Solo selaku koordinator teknis Tim Pengedali Inflasi Daerah (TPID) Solo Raya menyebutkan, perkembangan inflasi Kota Solo dan Kabupaten Wonogiri sebagai kota IHK ( indeks harga konsumen ) pada Desember 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5±1% (yoy).

Menurut Kepala Perwakilan BI Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat, kabupaten Wonogiri merupakan kota IHK baru di wilayah kerjanya, yang ditambahkan pada tahun 2024 berdasarkan Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2022 sebagai gambaran inflasi di rural area.

Pada Desember 2024, lanjut dia dalam diskusi forum Srawung Awak Media Sesarengan Bank Indonesia (Srambi) di Kantor BI Solo, Kota Solo mengalami inflasi sebesar 0,53% (mtm) atau sebesar 1,50% (yoy).

Sementara Kabupaten Wonogiri di periode Desember 2204 mengalami inflasi sebesar 0,75% (mtm) atau sebesar 1,77% (yoy).

Penurunan inflasi di Kota Solo dan Kabupaten Wonogiri disebut Dwiyanto merupakan dampak dari koordinasi TPID se-Solo Raya untuk menjaga kestabilan harga serta menjaga daya beli masyarakat.

" Secara rata-rata pada periode Ramadhan 5 tahun terakhir, komoditas daging ayam ras, minyak goreng, bensin, bawang putih, dan angkutan udara muncul dengan
frekuensi cukup tinggi," kata dia.

Adapun akumulasi andil inflasi tertinggi sesuai data Badan Pusat Statistik ( BPS ) ditentukan oleh komoditas minyak goreng sebesar 0,48%.

Sejalan dengan hal tersebut, pada periode HBKN Idul Fitri 5 tahun terakhir, komoditas daging ayam ras dan nasi dengan lauk juga menjadi komoditas dengan
frekuensi inflasi tertinggi, yakni sebanyak 3 kali dengan andil sebesar 0,27% untuk daging ayam ras dan 0,20% untuk nasi dengan lauk.

Menurut dia, program TPID Solo Raya untuk momentum Ramadan Idul Fitri ( RAFI) 2025 untuk menjaga harga dan mengendalikan inflasi adalah melakukan sidak pasar, membeeikan edukasi belanja bijak, menggelae peetemuan dengan diatriburoe dan gerakan pasar murah.

QRIS

Pada bagian lain, BI Solo juga membeberkan perkembangan transaksi non tunai melalui QRIS (quick response code Indonesia standard) yang terus menggembirakan, sejak diluncurkan 2020 silam hingga 2025 ini.

Menurut pimpinan BI Solo yang akrab disapa Mas Anto itu, volume transaksi QRiS di Solo Raya hingga Januari 2025 kencapai 6,4 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp 695 miliar.

" Volume transaksi sebesar itu berarti meningkat 108,50 % ( yoy ) dibandingkan periode sebelumnya. Begitu halnya secara nominal sebesar Rp 695 miliar hingga Januari 2025 itu meningkat 121,88% dibandingkan periode sebelumnya," kata dia.

Hal positif lain dengan semakin akrabnya masyarakat yang bertransaksi lewat QRIS, juga menghindarkan atau mengantisipasi uang palsu. " Memang peredaran uang kartal masih besar, namun terus melambat. Tetapi di lapangan uang palsu juga terua menurun," pungkas dia. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |