SEA Games 2025.(DOK SEA GAMES 2025)
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan sejumlah cabang olahraga akan menurunkan skuad muda pada SEA Games 2025 di Thailand. Langkah itu diambil sebagai bagian dari strategi pembinaan jangka panjang menuju Asian Games dan Olimpiade.
Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menyebut panjat tebing menjadi salah satu cabang yang akan mengandalkan atlet junior.
“Khusus untuk panjat tebing kita itu layer (skuad) utamanya adalah persiapan Asian Games dan olimpik khususnya nomor speed,” ujar Surono.
Ia menjelaskan, sektor junior panjat tebing Indonesia memiliki potensi besar untuk tetap bersaing di kawasan Asia Tenggara. “Junior kita itu juga bagus semua bahkan yang usia 16, 17, 18 itu setiap kejuaraan Asia pun kita sering menjadi juara,” ucapnya.
Surono optimistis tim panjat tebing Indonesia tetap mampu mempertahankan dominasi di level ASEAN meski turun dengan skuad muda.
“Kami bisa meyakini kalau panjat tebing kemungkinan masih bisa juara umum di cabor itu, karena gap-nya di ASEAN ini terlalu jauh,” katanya.
Adapun untuk cabang bulutangkis, Kemenpora memastikan PBSI tetap menurunkan pemain terbaik meski ada proses regenerasi.
“Bulu tangkis sendiri kemarin saat review juga ada perkembangan yang sangat signifikan, yaitu mereka akan menurunkan juga atlet-atlet terbaik,” ujar Surono.
Ia menambahkan, PBSI tengah mengajukan perubahan susunan pemain untuk memastikan kekuatan maksimal di SEA Games nanti.
“Malaysia dan Thailand itu ternyata skuadnya terbaik. Makanya disepakati akan ada beberapa pergantian pemain, yang terbaik masuk di situ,” tutur Surono. (I-3)

































