
BARCELONA ditahan imbang 3-3 saat menjamu Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions di Estadi Olímpic Lluis Companys, Kamis (1/4). Pelatih Barcelona, Hansi Flick memberikan penilaiannya terhadap penampilan anak asuhnya selama 90 menit. Ia mengakui bahwa timnya tidak memulai pertandingan dengan baik.
Gol-gol dari Lamine Yamal, Ferran Torres dan Yann Sommer (OG) memastikan bahwa Barcelona hanya perlu meraih kemenangan di San Siro pekan depan untuk memastikan tempat mereka di final Liga Champions.
"Saya pikir kami tidak memulai laga dengan baik. Kami kebobolan dua gol, tetapi kemudian kami kembali ke dalam permainan. Babak kedua sangat spektakuler," kata Flick dikutip dari Football Espana.
Tampil tak memuaskan di leg pertama, Flick yakin anak asuhnya akan bangkit di leg kedua nanti. Rasa percaya diri itu muncul melihat kekuatan Blaugrana saat ini.
"Masih ada laga kedua dan kami harus menang. Ini adalah sebuah final, sebelum final. Mereka memiliki pengalaman yang luar biasa dan mereka telah menunjukkannya. Mereka bermain dengan sangat baik dari situasi bola mati. Dan mereka mengambil keuntungan dari hal tersebut," ujar Flick.
Lamine Yamal tampil luar biasa, dan di mata Flick, dia merupakan pemain kunci kebangkitan Barcelona saat melawan Inter.
"Dia telah tampil luar biasa. Dia membuka jalan bagi kami, gol pada kedudukan 2-1 sangat penting. Saya senang dengan tim, kami telah melakukan pekerjaan dengan baik," kat Flick.
Dalam beberapa pekan terakhir, Barcelona kehilangan Alejandro Balde dan Robert Lewandowski karena cedera, dan kesengsaraan mereka berlanjut saat menghadapi Inter karena Jules Kounde terpaksa ditarik keluar pada babak pertama karena masalah otot. Flick mengaku tidak tahu seberapa serius cedera tersebut.
Barcelona akan percaya bahwa mereka dapat pergi ke Milan pekan depan dan meraih kemenangan yang mereka butuhkan untuk mencapai final Liga Champion, namun tanpa Kounde, hal tersebut akan menjadi lebih sulit. (H-4)