
PENGAMAT politik Hendri Satrio (Hensa) mengungkapkan komunikasi publik berperan penting dalam mendukung kesuksesan pembangunan nasional. Hensa menyoroti kontroversi dan kegaduhan dalam pemerintahan saat ini sering disebabkan oleh buruknya komunikasi publik oleh para pejabat.
“Kita lihat komunikasi publik pejabat saat ini kerap menimbulkan kegaduhan-kegaduhan di publik sehingga yang buruk seperti perlu diperbaiki agar tidak terus-menerus menimbulkan polemik di masyarakat,” tegas Hensa, dalam keterangannya, Sabtu, (24/5).
Hensa mengatakan, ia mengapresiasi pernyataan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya komunikasi untuk keberlanjutan dan kemajuan bangsa Indonesia. Ia mengatakan komunikasi publik menjadi elemen krusial dalam mendukung program pembangunan pemerintahan saat ini.
“Komunikasi adalah kunci untuk memastikan pesan-pesan pemerintah tersampaikan dengan baik dan tidak menimbulkan kegaduhan atau salah paham di masyarakat,” katanya.
Hal tersebut disampaikan Hensa saat pelantikan pengurus Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (IKA Fikom Unpad) periode 2024-2028 pada Sabtu (24/5) di Hotel Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Adapun, dalam acara itu, Hensa resmi menjadi Ketua Umum IKA Fikom Unpad periode 2024-2028 setelah terpilih secara aklamasi pada November 2024.
Hensa menyampaikan bahwa pelantikan ini berlangsung dalam situasi yang menantang akibat banyaknya alumni komunikasi, khususnya wartawan, yang terdampak penghentian kerja (PHK). Ia berharap pelantikan ini menjadi momentum untuk menegaskan peran strategis komunikasi publik dalam mendukung pembangunan nasional dan juga wadah bagi para alumni komunikasi untuk mencari kesempatan kerja.
“Kami dilantik di tengah keprihatinan karena banyak alumni komunikasi, terutama wartawan, yang kehilangan pekerjaan. Namun, kami tetap optimis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dapat membawa perbaikan ekonomi untuk bangsa ini,” ujar Hensa.
Hensa menegaskan komitmen organisasinya untuk memperkuat komunikasi publik dan membantu pemerintah menyampaikan pesan secara efektif. Hensa menyampaikan IKA Fikom Unpad memiliki potensi besar yang terdiri dari alumni yang berkiprah di berbagai bidang, seperti pemerintahan, media, dan praktisi komunikasi.
“Kami siap mendukung strategi komunikasi pemerintah, baik dalam komunikasi publik, sosial, maupun infrastruktur umum. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan masalah komunikasi,” tegasnya. (H-3)