
GRUP K-pop pendatang baru Hearts2Hearts, resmi debut pada Senin (24/2). Grup idola yang terdiri dari delapan anggota, yakni Jiwoo, Carmen, Yuha, Stella, Juun, A-na, Ian, dan Ye-on, itu pun telah merilis album debut berjudul The Case.
Album Hearts2Hearts The Case menampilkan dua lagu utama yang memiliki suasana yang misterius dan unik, menyampaikan tema kepercayaan diri, keingintahuan, dan antisipasi untuk masa depan. Ditulis dan dikomposisikan oleh produser K-pop ternama Kenzie, lagu utama iitu juga memiliki lirik yang ditulis bersama girlband R&B asal Inggris, FLO.
“Aku pikir ini adalah genre yang belum pernah aku dengar sebelumnya. Kedengarannya bagus jika didengarkan sendiri, tapi lebih bagus lagi jika kamu fokus pada ketukan dan harmoni yang tersembunyi,” komentar Juun mengenai rilisan debut Hearts2Hearts, dikutip dari Yonhap News Agency, Selasa, (25/2).
Carmen, anggota Hearts2Hearts asal Indonesia mengamini penilaian Juun. Ia mengatakan, dirinya terpesona oleh soundscape yang misterius dan seperti mimpi. “Rasanya seperti ditarik ke sesuatu yang lebih dalam, dan menurutku itulah pesona lagu yang sebenarnya,” tambah Carmen.
Ketika ditanya tentang panutan dalam tim, Carmen Hearts2Hearts menyebut Girls’ Generation sebagai inspirasi. “Mereka menciptakan sinergi yang luar biasa dengan menggabungkan pesona unik dari setiap anggota, dan itulah yang ingin kami pelajari dari mereka,” katanya.
Juun menambahkan bahwa ia berharap agar grupnya dapat memenangkan best rookie award untuk K-pop tahun ini, dengan mencatat penghargaan rookie adalah kesempatan sekali seumur hidup. “Kami juga bermimpi untuk memuncaki tangga lagu musik TV,”.
Bersamaan dengan momen HUT ke-30 SM Entertainment, Ian mengungkapkan kebanggaannya untuk memulai debutnya pada momen penting tersebut. “Ini adalah kehormatan besar, dan kami bertekad untuk menjadi masa depan SM dengan menciptakan musik yang bagus,” ujarnya. (M-1)