Hati-hati! Makanan yang Dibakar Bisa Menjadi Pemicu Kanker, ini Tips Memanggangnya

14 hours ago 8
Hati-hati! Makanan yang Dibakar Bisa Menjadi Pemicu Kanker, ini Tips Memanggangnya Berikut Bahaya Makanan yang Dibakar(freepik)

MAKANAN yang di bakar terdapat sedikit bagian yang terdapat bagian yang gosong, bagian itu mengandung zat karsinogenik yang dapat memicu sel kanker.

Makanan yang dimasak khas barbeque selalu jadi primadona. Berbagai jenis daging, sosis, bakso (olahan), ayam, ikan, seafood, dan produk olahan beku (frozen food) sangat digemari untuk memanjakan lidah.

Pembakaran dalam suhu tinggi atau suhu tidak menentu membuat tingkat kematangan daging tidak rata yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri pemicu penyakit kanker.

Makanan yang dibakar, terutama jika sampai gosong atau hangus, bisa menjadi pemicu kanker karena proses pembakaran dapat menghasilkan senyawa kimia berbahaya.

Berikut Kandungan Bahaya Makanan yang Dibakar

1. Hidrokarbon Aromatik Polisiklik (PAH)

  • Terbentuk ketika lemak dari daging menetes ke bara api atau permukaan panas, lalu menghasilkan asap.
  • Asap ini mengandung PAH, yang bisa menempel pada permukaan makanan.
  • PAH bersifat karsinogenik (pemicu kanker) dan dikaitkan dengan kanker lambung, usus, dan paru-paru.

2. Amin Heterosiklik (HCA)

  • Terbentuk ketika daging dimasak pada suhu tinggi, seperti dibakar atau digoreng.
  • HCA terbentuk dari reaksi kimia antara asam amino, gula, dan kreatin (zat di otot daging).
  • Studi menunjukkan bahwa konsumsi tinggi HCA dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, pankreas, dan prostat.

3. Akrilamida

  • Terbentuk saat makanan tinggi pati (seperti kentang) dimasak pada suhu tinggi.
  • Akrilamida juga tergolong zat yang berpotensi karsinogenik.

Berikut Tips Memanggang Daging yang Benar

1. Jangan Terlalu Lama Panggang Daging

Menghindari memanggang daging terlalu lama pada suhu tinggi. Kalau daging dipanggang terlalu lama, bisa terbentuk lebih banyak senyawa berbahaya yang membahayakan kesehatan.

2. Pilih Bahan Bakar yang Aman

Penggunaan arang yang mengandung bahan kimia atau bahan bakar yang berbahaya bisa menyebabkan racun masuk ke dalam makanan. Untuk itu, pastikan kamu memilih bahan bakar yang aman dan tidak berbahaya bagi tubuh.

3. Mengurangi Risiko dengan Marinasi Daging

Marinasi membantu mengurangi pembentukan senyawa karsinogenik yang bisa terbentuk selama proses pemanggangan. Jadi, pastikan kamu nggak cuma asik dengan bumbu sambil bakar-bakar, tapi juga peduli dengan cara masaknya.

4. Hilangkan bagian yang hitam yang terkena areng di permukaan daging sebelum dikonsumsi

Berikut Gejala Kanker

  • Penurunan berat badan tiba-tiba
  • Mudah merasa lelah
  • ⁠Demam terlalu sering
  • ⁠Sakit kepala yang tidak kunjung sembuh
  • ⁠Benjolan pada bagian tubuh 
  • ⁠Perubahan warna kulit
  • ⁠Perubahan pada mulut
  • ⁠Bermasalah dalam buang air besar atau kecil
  • ⁠Mengalami pendarahan
  • Batuk berdarah

Untuk mengurangi risiko kanker, baiknya hindari membakar makanan sampai gosong, gunakan metode memasak alternatif seperti merebus atau mengukus.

Lalu, balik makanan secara teratur saat dibakar agar tidak gosong, marinasi daging sebelum dibakar dapat mengurangi pembentukan HCA, serta gunakan pemanggang yang mengurangi asap langsung atau lemak yang menetes.

Sumber berita : allodokter, halodoc

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |