Hadiri Pameran Foto Guntur Soekarno, Ahok Soroti Foto Bung Karno Dikelilingi Wanita

1 day ago 7

SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025. pameran yang bertajuk “Gelegar Foto Nusantara (GFN) 2025: Potret Sejarah dan Kehidupan” didominasi foto Bung Karno dan keluarga. Selain itu ada pula tokoh-tokoh terkenal, mulai dari Christine Hakim kala muda hingga Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Dalam peresmian pembukaan pada Sabtu (7/6) oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, sejumlah tokoh yang juga kader PDIP hadir, seperti mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

”Saya kira setiap foto itu adalah catatan yang paling orisinil dari semua bukti-bukti sejarah. Nah dengan melihat foto-foto ini, kita bisa melihat perkembangan orang-orang kita, termasuk kita bisa lihat cara berpakaian artis-artis kita. Orang bisa tahu kapan mulai bergeser pengaruh dari asing. Terus dari sisi politik, kita bisa tahu bahwa Bung Karno diterima di luar negeri seperti apa. Ini adalah bukti sejarah yang paling identik yang bisa menjadikan acuan,” tutur Ahok saat ditemui Media Indonesia usai melihat pameran foto Guntur Soekarnoputra.

Salah satu foto yang menarik perhatian Ahok adalah foto yang menampilkan Bung Karno dikelilingi sejumlah perempuan. Mantan Komisaris Utama Pertamina ini menilai foto tersebut menangkap jelas karisma besar Bung Karno hingga membuat banyak orang terkagum-kagum saat melihatnya.

”Hampir semua daerah negeri yang Bung Karno kunjungin, itu cewek-cewek itu kelilingin terkagum-kagum dengan Bung Karno. Jadi sebenarnya orang Indonesia ini sebetulnya punya karisma, jadi nggak usah minder. Sekarang pengen jadi kayak di luar negeri, misalnya mau kayak Korea (nggak perlu karena) orang kita ganteng, punya karisma,” tambah Ahok.

Ahok pun berterima kasih kepada Guntur yang akrab disapa Tok dengan karya-karyanya itu. “Buat generasi yang akan datang ini, yang muda-muda, gen Z semua, dia bisa melihat bagaimana pejabat kita, artis kita, presiden. Saya terima kasih ke mas Tok yang begitu telaten nyimpan foto-foto ini. Ini satu kekayaan yang bagus,” lanjutnya.

Sementara itu, Ganjar memuji Guntur sebagai fotografer yang hebat. “Bahkan pada saat acara ini mau dibuat, saya sempat jadi diskusi soal waktu, soal tempat, soal siapa yang buka. Waktu saya tanya, mas nanti mau dipamerkan apa? Banyak cerita,” kata Ganjar.

“Saya surprise karena ternyata luar biasa dan ada foto besar Bung Karno yang dipasang di situ bersama Bung Hatta. Di balik seluruh foto-foto yang tampil itu ada banyak cerita. Sayangnya satu, Mas Tok sungguh-sungguh laki-laki, karena laki-laki tidak bercerita. Padahal kalau ada ceritanya kita  dapat storyline di balik semua foto-foto yang ada itu. Tapi biarlah penonton menginterpretasi masing-masing,” sambungnya.

Karya Sejak SD

Guntur mengungkapkan bahwa pameran itu bertujuan untuk menunjukkan keindahan, hingga kedalaman perspektif dan ekspresinya sebagai seniman. Foto-foto tersebut merupakan karyanya selama 69 tahun sejak 1956 atau sejak ia berusia 12 tahun.

Pameran ini merupakan pameran foto kedua yang pernah digelar Tok. Sebelumnya, ia pernah mengadakan pameran pada November 1994 di tempat yang sama ketika masih bernama Gedung Pameran Seni Rupa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), Jakarta.

Pameran GFN 2025 yang bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan RI melalui Museum dan Cagar Budaya Unit Galeri Nasional Indonesia ini diadakan selama “Bulan Bung Karno” yaitu tiga momentum sejarah Indonesia dan Bung Karno di bulan Juni mulai dari Hari Lahirnya Pancasila (1 Juni 1945), Hari Lahir Bung Karno (6 Juni 1901), dan Hari Meninggal Bung Karno (21 Juni 1970).

Selain karyanya, Tok juga menampilkan karya lukis dari cucunya yang bernama Rakyan Ratri Syandria Sari Mardikawati Guntur Soekarnoputri Kameron atau biasa dipanggil Syandria. Syandria menampilkan beberapa lukisan yang dibuatnya selama masa covid-19.

Bisa Dibeli

Selain bertujuan menunjukkan karya dan memperingati bulan Bung Karno, putra presiden pertama Indonesia itu juga menjual foto dan lukisan-lukisan Syandria selama pameran berlangsung mulai harga Rp5 juta. Seluruh hasil penjualan foto dan lukisan akan disalurkan untuk membantu kalangan wartawan, artis, musisi, politisi dan lainnya yang sedang membutuhkan. (M-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |