
Telkomsel menyiagakan 11 BTS keliling untuk menghadapi lonjakan trafik data selama masa Rafi di wilayah Sumatra. Pada masa Rafi tahun ini, trafik data Telkomsel diprediksi meningkat sekitar 17%.
"Kami telah melakukan lebih dari 1.360 aktivitas penguatan jaringan, termasuk peningkatan kapasitas, serta penyebaran 11 Compact Mobile (Combat) BTS," ungkap Vice President Area Network Operations Sumatera Telkomsel Nugroho A Wibowo, di Medan, Minggu (16/3).
Namun dia tidak merinci di daerah mana saja pihaknya menyebar kesebelas Combat BTS tersebut. Hanya dipastikannya BTS keliling itu disebar di berbagai lokasi strategis.
Berdasarkan catatan, jumlah itu hampir dari separuh dari total BTS keliling yang dikerahkan pada tahun lalu secara nasional. Pada masa yang sama di 2024, Telkomsel mengoperasikan sebanyak 33 unit Combat BTS yang disebar di berbagai wilayah di Tanah Air.
Combat BTS adalah base transceiver station (BTS) portabel yang digunakan operator seluler untuk memperkuat jaringan di lokasi-lokasi tertentu. Terutama saat terjadi lonjakan trafik komunikasi atau situasi darurat, seperti bencana alam.
Combat BTS dirancang agar mudah dipindahkan dan dioperasikan dalam waktu singkat. Combat BTS mampu memerkuat jaringan saat terjadi lonjakan trafik yang bisa menyebabkan gangguan layanan.
Combat BTS dapat dioperasikan hanya dalam hitungan jam dan biasanya berbentuk trailer atau kendaraan khusus lain yang memungkinkannya mudah direlokasi. Menurut Nugroho, pengerahan BTS keliling ini merupakan salah satu upaya untuk menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan trafik data selama masa Ramadan dan Idulfitri (Rafi) pada tahun ini.
Selama masa Rafi tahun ini Telkomsel memerediksi trafik datanya akan meningkat sekitar 17% dari situasi normal. Prediksi itu terlihat cukup optimis jika dibandingkan dengan realisasi kenaikan trafik di periode yang sama pada 2024.
Lebih tinggi 4,13% dari realisasi peningkatan trafik di periode yang sama pada 2024 yang tercatat hanya sebesar 12,87%. Vice President Consumer Business Area Sumatera Telkomsel Mulya Budiman mengutarakan, selain optimasi jaringan, pihaknya juga mendirikan Posko Siaga selama masa Rafi tahun ini.
Posko didirikan mulai minggu ketiga Maret 2025 di berbagai titik yang dinilai strategis. Seperti Bandara Kualanamu, Mikie Funland Berastagi, Jam Gadang Bukittinggi, dan Bandara Minangkabau.
Kemudian Pelabuhan Bakauheni, Mall Boemi Kedaton, Bandara SSK II Pekanbaru, dan Rest Area Tol Medan – Tebing Tinggi. Di Posko ini pelanggan bisa memanfaatkan berbagai layanan Telkomsel yang dijanjikannya dapat diakses dengan mudah.(yp)
Ket Foto:
Grha Merah Putih Telkomsel di Kota Medan. (Ist. Telkomsel)
Images