Gubernur Jateng: Warga yang Menganggur di Perantauan Tidak Usah Pergi lagi usai Mudik

1 month ago 20
 Warga yang Menganggur di Perantauan Tidak Usah Pergi lagi usai Mudik Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi (kiri) dan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen.(Antara/ Makna Zaezar)

WARGA Jawa Tengah yang masih menganggur di perantauan, diminta untuk pulang dan menjalani hidup di kampung halaman. Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jawa Tengah (Jateng) mengeklaim akan memberikan pelatihan kerja bagi perantau yang mengganggur.

Hal itu disampaikan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat melepas ratusan bus mudik gratis, ke Jakarta, Kamis (27/3/2025), dalam masa mudik Lebaran 2025 ini. "Warga Jateng manakala nanti balik di Jakarta belum mendapatkan pekerjaan, sudah tidak usah berangkat merantau, hidup di daerah sendiri saja membangun desa masing-masing," kata Ahmad Luthfi.

Seluruh kepala daerah di Jateng, ungkap Ahmad Luthfi, sudah bertanggung jawab untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat di daerahnya. Selain itu, tambahnya, lapangan pekerjaan saat ini juga sangat terbuka di Jateng, apalagi dengan pertumbuhan kawasan industri.

Ahmad Luthfi, juga mengingatkan agar nantinya, warga Jateng tidak perlu membawa teman atau saudara ke perantauan jika belum ada kepastian pekerjaan.

Penegasan ini juga disampaikan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen. Warga Jateng tidak perlu balik merantau jika tidak mempunyai pekerjaan di tempat tujuan.

Ia menyatakan, Pemprov Jateng menyiapkan masa depan di daerah sendiri dengan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan taraf hidup yang lebih baik serta dapat bersama-sama membangun desanya.

"Kalau mau balik ke Jawa Tengah, kita akan siapkan program pelatihan ketrampilan hingga dapat menjadi penopang hidup di daerah masing-masing, jika perlu tidak usah merantau lagi," kata Taj Yasin Maimoen Kamis (27/3). (M-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |