
PRESENTER, Aktor, sekaligus pelawak senior Arie Untung baru saja membagikan unggahan kocaknya di media sosial Instagram pribadinya.
Suami dari Fenita Arie itu mengunggah reels yang membandingkan antara generasi milenial vs generasi Z.
Dalam unggahannya, Arie Untung menjelaskan betapa hebatnya berada di generasi milenial. Hal tersebut dikarenakan banyak generasi milenial yang menjadi saksi sejarah hidup.
"Guys tau gak? Generasi yang paling hebat generasi apa? Gen Z? Bukan! Generasi Milenial, karena generasi Milenial adalah generasi yang ditulis sebagai saksi dunia," katanya.
Menurutnya, banyak kejadian besar dunia yang disaksikan langsung oleh generasi milenial daripada generasi Z.
"Kenapa dibilang saksi dunia? Karena banyak kejadian-kejadian bersejarah besar di dunia itu yang boleh ngelihat adalah orang-orang milenial. Hah percaya hak sama gua? Nih gua kasih bukti ya," ucapnya.
Iapun memberikan banyak contoh, seperti halnya perpecahan negara-negara di dunia. Negara tersebut, kata Arie Untung ada yang menyatu dan pecah.
"Banyak kejadian-kejadian sejarah yang penting. Contoh, di politik ya pasti dulu anak-anak sekarang nggak tahu, ada negara yang namanya Unisoviet dulu, sekarang mana tahu. Yugoslavia ya belum tahu kan?," ungkapnya.
"Pasti belum tahu kalau Jerman dulunya itu kayak Korea, ada Korsel ada Korut sekarang. Dulu ada Jerman Barat ada Jerman Timur, ada temboknya, udah digusur. Cuma era Milenial yang tahu, lu mah kagak anak sekarang," sambung Arie Untung.
Bahkan, ada juga kejadian WTC (Word Trade Center) di Amerika Serikat yang ditabrak oleh pesawat. Kejadian tersebut sangat menghebohkan seluruh dunia saat itu.
"Di Amerika namanya nine eleven, nah lu tahu kan. Bisa ada pesawat nabrak gedung. Pesawat nabrak gedung itu kalau nggak bego pilotnya apalagi," ujarnya.
Lalu, ia juga mengungkapkan betapa sulitnya dan penuh perjuangannya generasi milenial pada zamannya. Sebagai contoh, saat generasi milenial sedang jatuh hati atau memiliki pacar.
"Anak sekarang nih mau belagu ya di dunia teknologi pada ye pake AI, Chat GPT. Lu gak tahu dari zaman surat suratan sampai orang pada video call-an kita kita udah idup," kata Arie Untung.
Zaman dahulu, generasi milenial selalu mengirimi surat untuk kekasihnya, lalu berpindah zaman dengan komunikasi melalui telepon umum atau wartel.
Hingga akhirnya, perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadi telepon genggam, bahkan video call. Tak hanya soal komunikasi, tetapi hiburan untuk mendengarkan musik pada generasi milenial cukup terbatas.
Berbeda dengan generasi Z yang saat ini bisa mendengarkan musik melalui aplikasi di ponse. Dahulu, perlu beberapa perangkat dan media, seperti kaset dan DVD.
"Dulu kita komunikasi suka sama orang kita apain? Kita suratin, terus sekarang video call-an, ya ampun dari zaman kaset masih ada pitanya, lu sekarang Spotify, enak bener," ungkapnya.
"Tapi kita ngelewatin semua, lu pasti kagak tahu ada benda namanya minicompo kan? Ada betacam ya, ada laser disk, ada DVD ya. Gua ingat laser disk tuh kalau ada film cuma saxophone doang nih yang untuk tahu-tahu aja sih ya. Orang pertama kali pakai komputer itu zaman kita, orang bisa punya komputer pribadi," jelasnya. (Z-4)