2 weeks ago
18
Peserta webinar yang digelar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan GO Operation (GO).(Dok.Istimewa)
FAKULTAS Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Ganesha Operation (GO) menggelar webinar sosialisasi jalur penerimaan mahasiswa baru.
Pada acara bertajuk Membangun Masa Depan Bersama Kami itu menghadirkan berbagai narasumber seperti Dekan FTSPK ITS Prof Adjie Pamungkas dan Dirut GO Prof Bob Foster. Juga, dihadiri perwakilan masing-masing departemen yang memberikan penjelasan mengenai keunggulan dan prospek karier dari program studi mereka.
Prof Adjie Pamungkas menekankan mengikuti tryout menjadi salah satu strategi efektif bagi calon mahasiswa untuk mengetahui posisi mereka di antara peserta lain serta memahami tingkat persaingan yang ada. "Tryout yang diadakan GO bisa menjadi pilihan tepat sebagai strategi menghadapi persaingan pada ujian tulis berbasis komputer (UTBK)-seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) 2025," terang Adjie.
Ia juga menyinggung FTSPK memiliki program International Undergraduate Program (IUP) yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa mendapatkan pengalaman akademik bertaraf internasional.
"Kami berharap informasi dari kegiatan ini bisa membantu siswa menentukan langkah terbaik menuju perguruan tinggi impian mereka, antara lain memilih FTSPK ITS," ucapnya.
Ia juga berharap webinar sosialisasi ini menjadi ajang bermanfaat bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di FTSPK ITS. "Melalui pemaparan komprehensif dari para narasumber, peserta tidak hanya mendapatkan informasi tentang jalur penerimaan dan program studi yang tersedia, tetapi juga wawasan mengenai strategi sukses menghadapi seleksi PTN (perguruan tinggi negeri)," pungkas Adjie.
Dirut GO Prof Bob Foster menekankan pentingnya strategi menghadapi seleksi masuk PTN. Ia mengungkapkan dari total 4.161.579 siswa kelas 12 SMA/SMK/MA pada tahun ajaran 2023-2024, hanya 9% atau 387.133 siswa yang lolos seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) dan SNBT. "Sebanyak 91% atau 3.774.446 siswa lainnya gagal dalam seleksi ini. Ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan masuk ke PTN," kata dia.
Bob Foster mengingatkan pendidikan yang dipilih sangat berpengaruh terhadap masa depan mereka. Dengan memilih jurusan yang sesuai minat dan bakat di PTN terkemuka seperti ITS, siswa akan lebih siap bersaing di dunia kerja.
Ia juga menekankan sukses dalam seleksi SNBP dan SNBT tidak hanya bergantung pada pemahaman materi, tetapi juga pada strategi saat ujian.
Ia mengingatkan peserta webinar untuk tidak melewatkan tanggal-tanggal penting dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
Selain SNBP, Bob Foster menyoroti pentingnya memahami pola soal UTBK-SNBT. Ia menekankan selain persaingan ketat, waktu pengerjaan UTBK-SNBT yang terbatas juga menjadi tantangan tersendiri.
"Karena itu, strategi menjawab soal amat diperlukan. Kami menyediakan soal-soal tryout yang disusun secara tepat sasaran, juga dengan konsep The King bisa membantu siswa memahami dan menyelesaikan soal dengan lebih mudah, cepat, dan tepat," terangnya.
Sebagai penutup, Bob Foster menyampaikan pesan motivasi kepada siswa. "Jika kamu tidak berkorban untuk impianmu, impianmu akan jadi korban. Dengan persiapan matang dan strategi tepat, diharapkan siswa mencapai hasil terbaik dan meraih kursi di PTN impian mereka," tutupnya. (E-2)
