
PELATIH Arsenal, Mikel Arteta sebut Everton seharusnya tidak mendapatkan hadiah penalti untuk mengubah skor pertandingan menjadi imbang 1-1 di Goodison Park. Tim asuhan David Moyes kembali merusak harapan Arsenal untuk meraih gelar juara Liga Inggris ketika Iliman Ndiaye mengonversi tendangan penalti di babak kedua untuk membatalkan gol Leandro Trossard yang dicetak di babak pertama.
Wasit Darren England memberikan penalti setelah Myles Lewis-Skelly terlihat menjatuhkan Jack Harrison di dalam kotak penalti, dengan Video Assistant referee (VAR) Stuart Atwell memilih untuk tidak menganulir keputusan di lapangan.
Namun, tayangan ulang menunjukkan kontak dari Lewis-Skelly terlihat sangat minim, dan Arteta menyuarakan kekecewaannya terhadap keputusan tersebut setelah pertandingan.
"Wasit memutuskan untuk memberikan penalti yang mengubah jalannya pertandingan. Saya di sini untuk memberikan pendapat saya dan, setelah melihatnya 15 kali, tidak mungkin menurut saya itu adalah penalti karena jika itu penalti maka (Jake) O'Brien harus absen, dan Everton harus bermain dengan 10 orang. Itu sudah jelas," kata Arteta dikutip dari ESPN.
Arteta harus segera menyiapkan para pemainnya menjelang pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions hari Selasa malam melawan Real Madrid di Emirates.
"Ini adalah salah satu pertandingan terindah yang bisa Anda mainkan dalam sepak bola," kata Arteta.
"Di kompetisi tertinggi Eropa melawan tim yang mendominasi kompetisi tersebut selama 20-25 tahun terakhir, jadi kami sangat menantikannya." (H-4)