Edukasi Mahasiswa, Praktisi: Jangan Mudah Tergiur Untung saat Investasi

1 day ago 7
 Jangan Mudah Tergiur Untung saat Investasi Ilustrasi(Dok Untar)

SETELAH dua pekan  berlangsung, kampus Universitas Tarumanagara (Untar) menutup rangkaian Simulasi & Kompetisi Investasi Pasar Modal (SIPM) 2025.  Kegiatan ini.dalam rangka memperingati HUT ke-66 Yayasan Tarumanagara.

Acara tersebut digelar dalam bentuk Panel Discussion dan Awarding Ceremony, Senin (2/6) di Auditorium Kampus Untar, Jakarta. Diskusi dipandu Founder Helios Capital, dan dosen FEB Untar Dr. Hadi Cahyadi, S.E., M.B.A., ini dihadiri Rektor Untar Prof. Dr. Amad Sudiro.,  dan Sekretaris Pengurus Yayasan Tarumanagara Vedrych J. Kusnanto, S.Kom., MM.

Hadir sebagai pembicara utama Investor saham senior Indonesia Lo Kheng Hong, Founder BestStockPick Chris Apriliony, dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untar Prof. Dr. Sawidji Widoatmodjo. 

Rektor Untar, Prof. Dr. H. Amad Sudiro, dalam sambutannya mengutarakan pentingnya pengalaman belajar dari sumber terpercaya guna meningkatkan pemahaman mahasiswa di bidang keuangan dan investasi. Amad Sudiro meyakini kegiatan ini amat bermanfaat bagi para peserta, terutama mahasiswa. Pasalnya,peserta mendapat edukasi langsung  terkait bidang keuangan dan investasi  dari para praktisi yang memiliki kompetensi di bidangnya.

"Peserta dan mahasiswa mendapat  pengenalan dan pembekalan dalam berinvestasi secara tepat dan aman,” tegas Amad.

Menyinggung kesiapan Untar menyiapkan lulusannya guna dapat menghadapi perubahan yang semakin cepat dewasa ini.Rektor Amad menjelaskan  pihaknya akan terus memperbarui kurikulum dan evaluasi yang terkait  mengikuti pergembangan era kekinian yang dibutuhkan mahasiswa dan lulusannya. Diantaranya memberikan pembekalan praktek seperti kegiatan SIPM 2025 ini.

"Dengan pembekalan praktik biasanya mahasiswa akan lebih mengetahui bagaimana penerapan link and match-nya antara teori dan praktek.Hal ini memang harus disiapkan  Untar dalam menghadapi persaingan lulusan sarjana yang semakin ketat saat ini," pungkasnya.

Jangan Mudah Tergiur Untung

Dalam  pembekalan materinya, Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur  janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi. “Jika kalian ingin berinvestasi, contohnya di Bursa Saham, hal itu perlu waktu dan tidak bisa instan. Saya datang kesini dan berbicara di depan para generasi muda tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman saya. Saya harap dengan materi yang saya berikan, bisa menjadi bahan pembelajaran bagi adik-adik semua,” ungkapnya.

Sedangkan Chris Apriliony turut mengingatkan akan bahaya investasi ilegal, serta pentingnya membekali diri dengan pengetahuan yang kuat. Pemahaman mengenai saham dan investasi sejak dini seperti ini merupakan hal yang sangat baik bagi generasi muda untuk pembekalan mereka ke depannya. 

Pada kesempatan sama, Sawidji Widoatmodjo mengingatkan pentingnya nilai dalam investasi tidak hanya mengejar profit semata. “Investasi seharusnya tidak hanya mengejar profit semata  juga mencerminkan nilai dan tujuan hidup investor,” jelasnya.(H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |