
DENZEL Dumfries mengatakan "melihat Inter yang sebenarnya, kami bermain dengan hati" dalam hasil imbang menegangkan 3-3 di semifinal Liga Champions melawan Barcelona. "Cedera saya cukup berat, tapi sekarang saya sudah kembali."
Kepercayaan diri tim sempat menurun menjelang laga di Montjuic setelah tiga kekalahan beruntun, termasuk tersingkir dari semifinal Coppa Italia oleh Milan dan kehilangan posisi puncak klasemen Serie A yang kini dipegang Napoli.
Inter langsung unggul dalam waktu 30 detik melalui gol Marcus Thuram lewat back-heel flick. Dumfries mencetak dua gol tambahan lewat penyelesaian akrobatik.
Barcelona terus memberikan perlawanan dan menyamakan skor menjadi 3-3 lewat gol dari Lamine Yamal, Ferran Torres, serta tendangan Raphinha yang memantul ke punggung Yann Sommer dan masuk ke gawang.
“Itu penampilan yang bagus. Setelah tiga kekalahan beruntun, saya melihat Inter yang sesungguhnya. Kami bermain dengan hati, saya bangga,” ujar Dumfries.
“Tentu saja, kami ingin menang, tapi ini pertandingan yang bagus, semuanya masih terbuka dan kita lihat nanti di San Siro.”
Segalanya akan ditentukan di San Siro pada Selasa, 6 Mei mendatang. Karena aturan gol tandang tidak lagi berlaku, maka pemenang langsung akan lolos ke final.
Cedera
Dumfries dan Thuram adalah dua pemain yang sangat dirindukan Inter belakangan ini karena cedera, dan tidak heran jika keduanya langsung mencetak gol dalam pertandingan ini setelah kembali ke starting XI.
“Cedera saya cukup berat, tapi sekarang saya sudah kembali. Kami akan terus maju, selalu Forza Inter,” tambah Dumfries.
Banyak yang mengatakan semifinal ini akan menentukan siapa yang akan menjadi juara Liga Champions musim ini, karena pertandingan semifinal lainnya mempertemukan Paris Saint-Germain dan Arsenal.
“Semuanya mungkin, kami adalah tim yang kuat dan harus membuktikannya setiap saat,” tutup Dumfries, yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik UEFA dalam pertandingan ini. (Football-Italia/Z-2)