
UNTUK mendukung pengembangan ekosistem digital masyarakat, Telkomsel Region Jawa Barat dan Yayasan Attaqwa Kabupaten Cianjur,
yang meliputi Pondok Pesantren serta KBIHU Attaqwa, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu (18/6) lalu. Penandatanganan MoU dilakukan oleh General Manager Consumer Business Region Jawa Barat Telkomsel Erwin Tandra Saragih serta Ketua KBIHU Attaqwa Fahru Rozi Ramdhan.
General Manager Consumer Business Region Jawa Barat Telkomsel Erwin Tandra Saragih menyampaikan melalui kolaborasi ini, Telkomsel mengambil peran dalam mendukung pengembangan ekosistem digital masyarakat melalui aplikasi Cahaya Berkah Umma (CBU) yang menghadirkan fitur-fitur pendukung aktivitas ibadah dan kegiatan majelis serta kemudahan melakukan pembayaran ragam tagihan melalui fitur PPOB, hingga akses langsung berlangganan IndiHome.
"Kami juga mendukung pengembangan ekonomi masyarakat melalui peluang menjadi reseller produk-produk dan layanan Telkomsel bagi Jamaah atau pengurus Yayasan Attaqwa," jelasnya.
Menurut Erwin, jamaah haji dan umroh KBIHU Attaqwa juga dimudahkan dengan ragam pilihan produk Telkomsel RoaMAX, yang memiliki pilihan kuota besar dan harga yang terjangkau untuk tetap terhubung dengan keluarga di tanah air selama beribadah di Tanah Suci. Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung akselerasi pengembangan ekosistem digital masyarakat.
"Hadirnya aplikasi Cahaya Berkah Umma (CBU), kami harap jamaah semakin mudah mendapatkan informasi yang berguna untuk mendukung kegiatan ibadah sehari-hari. Selain itu, solusi konektivitas RoaMAX yang kami hadirkan bagi jamaah haji dan umroh KBIHU Attaqwa, menjadi sarana untuk tetap terhubung dengan keluarga selama beribadah di Tanah Suci," terangnya.
Erwin menambahkan, ragam kesempatan pengembangan bisnis sebagai reseller produk-produk dan layanan Telkomsel yang ditawarkan juga dapat membuka semakin banyak peluang. Pihaknya berharap inisiatif ini turut memperkuat ekosistem digital masyarakat dan mendorong kemajuan teknologi di Indonesia. Ke depannya, berbagai wujud kolaborasi juga terbuka lebar demi mendukung hadirnya ekosistem digital di masyarakat, termasuk di lingkungan Yayasan Attaqwa. (E-2)