
Pertandingan antara PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC akan digelar di Stadion Manahan Solo pada Selasa (25/2) pukul 19.00 WIB. Untuk memastikan keamanan selama pertandingan, pihak kepolisian mengerahkan 600 personel gabungan.
Wakil Kepala Polresta Solo, AKBP Sigit, menyatakan bahwa pengamanan ini melibatkan berbagai elemen, termasuk Panitia Pelaksana (Panpel), TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, serta Satpol-PP.
"Kami telah berkoordinasi dengan Polresta Yogyakarta untuk memastikan keamanan bagi suporter PSIM yang melakukan perjalanan ke Solo," ungkap Sigit.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan melakukan pendampingan terhadap pergerakan suporter dari Yogyakarta, termasuk pengawalan di bagian depan dan belakang rombongan. Pemeriksaan ketat juga akan diberlakukan saat suporter memasuki Stadion Manahan.
"Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap badan dan barang bawaan suporter guna memastikan pertandingan berjalan dengan aman dan tertib," tambahnya.
Diperkirakan sekitar 17.000 suporter akan memadati stadion untuk menyaksikan laga seru ini. Ketua Panitia Pelaksana, Ginda Ferachtriawan, menegaskan bahwa pengamanan di dalam maupun luar stadion dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai pihak.
"Pihak kepolisian telah menyatakan kesiapan mereka untuk menjaga jalannya pertandingan agar tetap kondusif. Meskipun PSIM berhadapan dengan Bhayangkara FC, kami akan memastikan suasana pertandingan tetap nyaman dan aman bagi semua pihak," ujar Ginda.
Selain aspek pengamanan, pengecekan tiket juga akan dilakukan sejak gerbang masuk kawasan Stadion Manahan guna menghindari penonton tanpa tiket resmi.
Dengan kesiapan ini, diharapkan pertandingan antara PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC dapat berlangsung dengan lancar serta memberikan tontonan menarik bagi para pecinta sepak bola di Tanah Air.