
DUA bocah laki-laki warga Dusun Banyumudal, Desa Senon, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ditemukan tewas pada Jumat (20/6). Korban masing-masing bernama Fazal Arkana Prasetio, 8, dan Lintang Fahmi, 7, yang sebelumnya dilaporkan hilang saat bermain di sekitar saluran irigasi Banjar Cahyana pada Kamis (19/6) sore.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Prayitno, menjelaskan bahwa kedua korban diketahui pergi meninggalkan rumah sekitar pukul 12.00 WIB. Sejumlah warga melihat mereka terakhir kali berada di sekitar saluran irigasi tersebut.
“Pukul 15.00 WIB, orang tua salah satu korban sempat mencari dan mencoba mengajak anaknya pulang, namun tidak ditemukan. Hanya ada dua sepeda milik mereka yang ditemukan di tepi saluran irigasi,” ungkap Prayitno.
Mendapatkan laporan hilangnya dua anak itu, tim gabungan BPBD bersama unsur terkait langsung melakukan pencarian sepanjang malam. Upaya pencarian membuahkan hasil pada Jumat dini hari pukul 01.00 WIB. Keduanya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa tak jauh dari lokasi ditemukannya sepeda mereka. “Jenazah ditemukan tidak jauh dari titik awal. Keduanya sudah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tambah Prayitno.
Kapolsek Kemangkon, Iptu Heri Iskandar menambahkan jenazah kedua bocah telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. “Korban ditemukan di sebuah sumur bekas galian untuk pembuatan batu bata. Dugaan sementara bisa karena terpeleset atau tenggelam,” jelas Iptu Heri.
Pihak kepolisian bersama tim BPBD dan perangkat desa mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih waspada dan mengawasi aktivitas anak-anak, terutama di sekitar lokasi yang berisiko seperti saluran irigasi atau kolam galian. (E-2)