
KESEHATAN hewan ternak untuk kebutuhan kurban di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mendapat pengawasan ketat dari tim medik Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten.
Sementara itu, ketersediaan hewan kurban tahun ini sekitar 14.000 ekor sapi dan untuk kambing 13.000 ekor. Jumlah ini diprediksi telah mencukupi kebutuhan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Kesersediaan hewan kurban yang ada di tempat-tempat penampungan atau kandang peternak dipantau oleh tim medik Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) yang tersebar di lima kecamatan.
Poskeswan DKPP Klaten tersebut, berada di Kecamatan Jatinom, Kecamatan Jogonalan, Kecamatan Karangnongko, Kecamatan Trucuk, dan Kecamatan Kota.
“Kesehatan hewan kurban aman di Klaten. Memang, pernah ada sapi yang diduga terpapar virus LSD (Lumpy Skin Disease), tapi langsung diobati dan sembuh,” kata Kabid Peternakan DKPP Klaten, Triyanto.
Jadi, ketersediaan hewan kurban tidak ada masalah. Untuk sapi kurban tersedia sekitar 14.000 ekor dan kambing 13.000 ekor. Pun, hewan ternak sapi dan kambing ini sehat dan layak untuk kurban.
Saat ditemui Media Indonesia di DKPP Klaten, Rabu (28/5), ia menambahkan bahwa untuk pengawasan hewan kurban tim medik Poskeswan turun ke tempat-tempat penampungan (kandang) hewan kurban.
“Tim medik selain turun ke tempat-tempat penampungan hewan kurban, nanti juga akan melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban baik sebelum maupun setelah disembelih,” ujar Triyanto. (JS/E-4)