Direvitalisasi BCA, Produksi Petani Kopi Cikoneng Melejit 350%

5 hours ago 1
Direvitalisasi BCA, Produksi Petani Kopi Cikoneng Melejit 350% PT Bank Central Asia Tbk (BCA), melalui Bakti BCA, bersama Yayasan Kopi Nasional (YKN) dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor membuka kegiatan panen raya di Kebun Kopi Cikoneng, Desa Tugu Utara, Bogor.(Dok. BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA), melalui Bakti BCA, bersama Yayasan Kopi Nasional (YKN) dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor membuka kegiatan panen raya di Kebun Kopi Cikoneng, Desa Tugu Utara, Bogor, Senin (5/5). Pada panen raya kali ini, para petani berhasil memproduksi biji kopi yang lebih baik dibanding sebelum revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng dilakukan bersama Bakti BCA 2024 lalu.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Bakti BCA, produksi kopi para peserta pembinaan di Kebun Kopi Cikoneng per April 2025 mencapai 47.640 kilogram. Jumlah tersebut naik 3,5 kali lipat dibandingkan sebelum pembinaan dilakukan, melebihi target awal peningkatan produksi sebesar 120%.

Pembukaan panen raya dilakukan bersamaan dengan peresmian program revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng periode 2025. "Peningkatan produksi kopi di Cikoneng hingga lebih dari 350% tentu berdampak bagi peningkatan pendapatan para petani," ujar Executive Vice President (EVP) Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn di sela-sela kegiatan panen raya kopi, Kamis (8/5).

Revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng di Bogor dilakukan di atas lahan perkebunan seluas 10 hektare. Pada tahap pertama, para petani dari Kelompok Tani Cikoneng Lestari dan Lestari Maju Bersama berkesempatan mengikuti Sekolah Lapang dari Distanhorbun Kabupaten Bogor.

Para petani juga mendapatkan bantuan alat dan kebutuhan bertani dari Bakti BCA. Sebelum pembinaan, para petani memiliki pendapatan akumulasi sekitar Rp137 juta dari panen kopi setiap tahunnya.

"Kini, pendapatan mereka naik hingga lebih dari Rp420 juta," kata Hera.

Revitalisasi tahap kedua akan berfokus pada optimalisasi peningkatan produktivitas cherry kopi, kapasitas petani, kesuburan tanah, serta produksi dan kualitas hasil perkebunan. Produksi kopi pascarevitalisasi tahap kedua diharapkan mencapai 53.000 kilogram dan meningkatkan pendapatan petani hingga sekitar 60%.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bogor Entis Sutisna menyambut baik inisiatif BCA untuk melanjutkan revitalisasi kebun kopi di Cikoneng. Kegiatan tersebut dianggap penting bagi petani untuk mendapatkan akses memahami praktik pertanian yang efektif dan efisien.

"Kami berharap kemitraan yang terjalin tidak hanya mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen, tetapi juga memperkuat daya saing kopi lokal," imbuhnya. (E-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |