Dinas SDA Diminta Atur Pintu Air, Pramono: Supaya Bebannya tidak Ke Ciliwung

1 week ago 13
 Supaya Bebannya tidak Ke Ciliwung Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau aliran air di Pintu Air Manggarai, Manggarai, Jakarta.(Dok. Antara)

PEMPROV DKI Jakarta akan membuka sejumlah pintu air untuk menangani banjir yang tak kunjung surut di Ibu Kota. Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung usai meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan pada Selasa (4/3) sore.

“Tadi saya sudah meminta kepada Bu Ika (Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air) yang bertanggung jawab untuk mengatur pintu-pintu air yang ada untuk mulai dibuka supaya bebannya tidak lebih banyak ke timur, terutama ke Ciliwung," ujar Pramono.

Pram merinci, pintu air yang akan dibuka adalah Pintu Air Ciliwung Lama setinggi 175 cm. Selanjutnya, Banjir Kanal Barat dibuka tiga pintu setinggi 800 cm.

Kemudian, Pintu Air Istiqlal dioperasikan dua pintu dengan ketinggian 400 cm dan Pintu Air Jembatan Merah dibuka 300 cm. Lalu, Pintu Air Tangki dibuka dua pintu dengan tinggi 400 cm.

“Kemudian air ke Istiqlal dioperasikan dua pintu dan untuk itu dijaga dan kami juga menjamin Istiqlal nggak akan banjir lah. Tadi saya sudah minta kepada Bu Ika itu sampai dengan 400 cm. Kemudian Jembatan Merah sampai dengan 300 cm. Kemudian air Tangki yang dioperasikan dua pintu air dibuka penuh 400 cm,” rinci Pramono.

Tidak hanya itu, Pramono meminta kepada Dinas terkait untuk seluruh pompa air beroperasi sehingga air bisa disedot dan segera dibuang ke laut.

“Pompa Pluit saya minta untuk dioperasikan secara keseluruhan. Jadi yang tadi, pokoknya pompa di utara di 200 titik ini beroperasi sekarang 500.  Dan yang juga kita sampaikan adalah infrastruktur untuk Sodetan Ciliwung ke Banjir Kanal Timur yang ini yang kita minta untuk dua pintu dioperasikan sepenuhnya,” tegas Pramono.

Dengan kebijakan ini, Pramono yakin banjir di sekitar Pegangsaan, Kenari, Cikini, Kwitang, Kebon Sirih, Senen, Gambir, Pasar Baru, Kebon Kelapa, Kartini, Mangga Dua Selatan, Pademangan, Mangga Besar, dan Pinangsia bisa teratasi.

“Tapi saya tadi minta kepada Bu Ika yang bertanggung jawab sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air ini untuk betul-betul dijaga. Mudah-mudahan hujan kiriman dari atas ini dalam waktu satu-dua hari ini segera turun,” pungkasnya. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |