
AKSI pembunuhan oleh saudara kandung terjadi di Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (30/4). Motifnya diduga karena masalah warisan sebidang tanah.
Korban berinisial N, 60, diduga telah dibunuh oleh adik kandungnya, F. Peristiwa mengenaskan itu terjadi di jalan mesjid Darusalam.
Sebelum kejadian itu, Aiptu Udin Babinkap Kedaung mengutarakan pihaknya sudah melakukan mediasi antara terduga pelaku dan korban. Namun musyawarah yang dilakukan sebanyak dua kali tersebut gagal membuahkan kesepakatan dari kedua belah pihak.
“Ya, saya sudah dua kali memediasi N dan F namun tidak menemukan titik temu hingga terjadi musibah ini," ungkap Udin.
N diduga telah diserang F membabi buta dengan sebilah celurit bersimbah darah tak berdaya mengenai lehernya hingga tewas di tempat kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AK Fatturoji saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kepolisian tengah menyelidiki kasus itu. “Korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi. Kami juga telah mengantongi identitas pelaku dan sedang melakukan pengejaran,” tukasnya.
Salah seorang saksi mata, Jefry menjelaskan korban yang juga temannya sejak kecil tergeletak bersimbah darah. Sementara F alias Willy terlihat mengelap celurit menggunakan kain.
Melihat kejadian itu, dia bergegas ke rumah korban guna memberitahukan istri N. Sementara terduga pelaku usai membacok kakak kandungnya itu bergegas pergi meninggalkan lokasi kejadian. (Bay/P-3)