
DEPARTEMEN Efisiensi Pemerintahan (DOGE) yang dipimpin Elon Musk ingin menagih setidaknya satu lembaga federal jutaan dolar atas pekerjaannya.
Kantor Manajemen Personalia (Office of Personnel Management/OPM) diminta untuk membayar 20 posisi penuh waktu di departemen Musk atas pekerjaan yang dilakukan antara 20 Januari hingga 4 Juli 2026, menurut rancangan perjanjian yang diperoleh CNN. Perjanjian ini dikirim dari kantor eksekutif presiden kepada pimpinan OPM untuk ditinjau. Total tagihan bisa melebihi US$4 juta.
Pekerjaan DOGE akan mencakup modernisasi sistem lembaga tersebut, menurut rancangan perjanjian itu. Disebutkan OPM memiliki "kebutuhan mendesak dan kritis untuk modernisasi TI yang cepat dan menyeluruh, yang tidak dapat ditangani sendiri lembaga tersebut." Berdasarkan perjanjian ini, OPM diwajibkan memberikan akses kepada DOGE ke data dan sistemnya, serta menyediakan "dukungan operasional dan teknis."
DOGE dan Musk mengklaim mereka sedang membuat pemerintahan lebih efisien dan menghemat uang pajak, sementara para kritikus mengecam upaya mereka yang dianggap berusaha memecat pegawai federal dan mengakses data pemerintah yang sensitif. Tidak jelas apakah DOGE telah berupaya menagih lembaga federal lain atas layanannya.
Kelompok ini mengungkapkan sangat sedikit informasi tentang anggaran dan operasinya. DOGE dirancang sedemikian rupa sehingga terlindung dari undang-undang catatan publik federal. Departemen ini berada di bawah Kantor Manajemen dan Anggaran (Office of Management and Budget/OMB) – bagian dari kantor eksekutif presiden. Gedung Putih menegaskan Musk bukan administrator DOGE, melainkan penasihat Trump, yang dilindungi hak eksekutif (executive privilege).
Rancangan perjanjian mengharuskan OPM membayar di muka setiap bulan untuk pekerjaan tersebut, meskipun juga mencantumkan departemen Musk mungkin akan melakukan lebih sedikit pekerjaan dan mengganti biaya kepada OPM. Tidak jelas apakah ada pembayaran yang telah dilakukan.
Presiden Donald Trump membawa Musk ke dalam pemerintahannya sebagai "pegawai pemerintah khusus" – sebuah jabatan yang tidak sepenuhnya mencerminkan peran yang dimainkan oleh miliarder teknologi tersebut. Musk berpartisipasi dalam rapat Kabinet pertama Trump, dan departemen yang dipimpinnya berupaya mengurangi pengeluaran federal.
Apa yang belum jelas adalah seberapa besar biaya yang dikeluarkan pembayar pajak untuk mendanai upaya ini, serta dari mana pendanaan untuk DOGE berasal. Sebelumnya, DOGE dikenal sebagai United States Digital Services sebelum Trump mengganti namanya melalui perintah eksekutif pada hari pertamanya menjabat.
Musk menggambarkan dirinya sebagai sukarelawan, dan mereka yang bekerja untuk DOGE umumnya memiliki jabatan yang tidak jelas.
"Beberapa orang adalah pegawai federal," kata Musk kepada pembawa acara Fox News, Sean Hannity, bulan lalu. "Namun, bisa dikatakan para insinyur perangkat lunak di DOGE bisa menghasilkan jutaan dolar per tahun, tetapi mereka hanya menerima sebagian kecil dari itu sebagai pegawai federal."
Rancangan perjanjian menetapkan posisi penuh waktu akan didanai pada tingkat tertinggi dari 15 tingkatan dalam skala gaji federal umum dan pada tingkat kelima tertinggi dari 10 tingkatan dalam tingkatan tersebut. Menurut pembaruan OPM pada Januari 2025, gaji dasar untuk tingkat ini adalah US$141.817 per tahun, tetapi meningkat berdasarkan lokasi dan mencapai US$189.950 di wilayah Washington, DC.
Selama 17,5 bulan, pendanaan untuk 20 posisi penuh waktu dengan tarif tahunan dasar akan mencapai sekitar US$4,1 juta.
"Beberapa orang mengira mereka bekerja secara sukarela. Tidak, kami membayar mereka," kata seorang pegawai OPM kepada CNN. "Ini seperti memiliki kontrak dengan suatu entitas untuk memberikan layanan, kecuali bahwa ini dipaksakan kepada kami sehingga kami harus menyetujui perjanjian untuk mempertahankan layanan mereka." (CNN/Z-2)