Ini Tips Memulai Usaha Jika Anda Menjadi Korban PHK

4 hours ago 2
Ini Tips Memulai Usaha Jika Anda Menjadi Korban PHK Ilustrasi--Buruh dan karyawan mendengarkan pidato dari direksi perusahaan di Pabrik Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025).(ANTARA/Mohammad Ayudha)

PEMUTUSAN hubungan kerja (PHK) yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia telah membawa dampak signifikan bagi mereka yang terdampak. Salah satu masalah yang paling mendesak adalah kesulitan finansial.

Oleh karena itu, penting untuk segera menentukan langkah-langkah konkret untuk menciptakan kestabilan ekonomi. Salah satu pilihan yang menjanjikan adalah membangun usaha atau berwirausaha.

Menurut dosen IPB University yang aktif membina para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Tjahja Muhandri membangun usaha dapat menjadi pilihan yang tepat pasca-PHK. Namun, penting untuk memastikan bahwa usaha yang dipilih memiliki konsumen yang jelas dan potensial.

Ia menyampaikan ketika memulai usaha, penting untuk memilih jenis usaha atau produk yang telah jelas konsumennya. 

"Jangan terlalu terpukau oleh hal-hal yang viral. Jika produk pilihannya adalah makanan, yang terpenting adalah enak rasanya atau bagus dan konsisten," ucapnya.

Lebih lanjut, Tjahja mengatakan membangun usaha bukan tanpa risiko. Dengan niat yang kuat, konsisten, dan memulainya dengan risiko kerugian yang terkecil, maka kesuksesan dapat diraih.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya jejaring atau networking dalam sebuah bisnis. 

"Banyak bergaul dengan para pengusaha, komunitas baik online maupun offline, sehingga dapat banyak belajar dari kesuksesan para pelaku usaha," tambahnya.

Tidak hanya itu, hard skill tentang pengetahuan proses yang benar, bagaimana mengakses bahan, kemasan dan pemasaran wajib dipelajari. Tidak luput, soft skill seperti kemampuan komunikasi yang baik juga sangat diperlukan.

"Dengan berbisnis atau berusaha, ada keuntungan yang pasti diperoleh, seperti kebebasan waktu, tidak ada batasan penghasilan, mental terasah untuk mandiri, dan berani mengambil keputusan," pungkasnya. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |