Celestis Kirim Kapsul Kenangan ke Luar Angkasa dalam Misi “Perseverance” Bersama TEC dan SpaceX

6 hours ago 1
Celestis Kirim Kapsul Kenangan ke Luar Angkasa dalam Misi “Perseverance” Bersama TEC dan SpaceX Celestis kembali hadir dengan misi memorial luar angkasa Perseverance Flight, membawa lebih dari 150 kapsul abu dan DNA ke orbit Bumi bersama SpaceX.(TEC)

Perusahaan pemakaman luar angkasa Celestis kembali membuat gebrakan, dengan meluncurkan misi memorial terbaru mereka bertajuk Perseverance Flight. Program ini bekerja sama dengan produsen wahana antariksa asal Eropa, The Exploration Company (TEC). 

Misi ini dijadwalkan meluncur pada Senin (23/6) pukul 17.18 EDT (Selasa, 24 Juni pukul 04.18 WIB) dari Vandenberg Space Force Base, California, menggunakan roket Falcon 9 dalam program rideshare Transporter-14 milik SpaceX.

Dalam misi ini, lebih dari 150 kapsul berisi abu kremasi dan sampel DNA dari pelanggan di seluruh dunia akan diterbangkan ke orbit rendah Bumi. Setelah mengorbit Bumi sebanyak dua hingga tiga kali, kapsul memorial akan kembali memasuki atmosfer dan mendarat di Samudra Pasifik untuk kemudian dikembalikan kepada keluarga sebagai kenang-kenangan yang bermakna.

“Misi ini menandai jenis baru dari penerbangan Earth Rise yang memungkinkan kapsul peserta mengorbit Bumi dan kembali ke tangan keluarga,” ujar Charles Chafer, CEO dan salah satu pendiri Celestis.

Tokoh Legendaris

Misi ini merupakan penerbangan ke-12 Earth Rise dan misi luar angkasa ke-25 secara keseluruhan bagi Celestis, yang telah menjadi pelopor layanan pemakaman luar angkasa sejak 1994. Selama ini, Celestis telah mengirim abu dan DNA tokoh-tokoh legendaris seperti para bintang Star Trek — Nichelle Nichols, DeForest Kelley, Gene dan Majel Roddenberry, serta James “Scotty” Doohan — hingga seniman efek visual film ikonik seperti Douglas Trumbull (2001: A Space Odyssey), serta sisa simbolis dari empat mantan presiden AS: George Washington, Eisenhower, Kennedy, dan Reagan.

Selain membawa kenangan orang-orang terkenal, misi Perseverance juga akan mencatat sejarah baru: Matteo Barth, bocah berusia tiga tahun asal Jerman, menjadi orang termuda dari Eropa yang mengirim DNA-nya ke luar angkasa. Ia akan "bergabung secara simbolis" dengan sang kakek, Dieter Barth, yang semasa hidupnya dikenal memiliki minat besar terhadap eksplorasi ruang angkasa.

Bagi TEC, misi ini merupakan uji coba kedua menjelang peluncuran perdana wahana orbital Nyx Earth, yang dijadwalkan mengangkut muatan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 2028. Misi Mission Possible ini juga menjadi momen pertama bagi TEC dalam membawa muatan pelanggan ke orbit. (Space/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |