Carlo Ancelotti Lega Real Madrid Taklukkan Faktor Kelelahan untuk Menang Atas Villarreal

7 hours ago 3
Carlo Ancelotti Lega Real Madrid Taklukkan Faktor Kelelahan untuk Menang Atas Villarreal Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti(X @realmadrid)

REAL Madrid berhasil mengatasi rasa lelah dan menunjukkan daya juang untuk naik ke puncak klasemen sementara La Liga. Los Blancos bangkit dari ketertinggalan saat melawan Villarreal di Estadio de la Ceramica untuk memenangi laga. 

Skuad asuhan Carlo Ancelotti menang 2-1 di kandang Villarreal pada laga La Liga, Minggu (16/3) dini hari WIB. Untuk sementara ini, El Real menduduki posisi puncak La Liga. 

Laga itu hanya jeda dua hari setelah Real Madrid memenangi babak 16 besar Liga Champions melawan rival sekota Atletico Madrid. 

Ancelotti lega skuadnya bisa mengalahkan faktor kelelahan karena ketika melawan Atletico harus bermain 120 menit lalu memainkan adu penalti. 

"Kami harus berterima kasih kepada para pemain atas usaha keras mereka sejak 3 Januari. Ini adalah terakhir kalinya kami akan memainkan pertandingan tanpa istirahat 72 jam. Kami dua kali meminta La Liga untuk mengubah jadwal dan tidak ada yang terjadi," kata Ancelotti dilansir laman klub. 

Villarreal memasang tempo yang sangat tinggi dan sukses mengejutkan Madrid. Tuan rumah unggul lebih dulu di menit ketujuh berkat gol Juan Foyth. 

Namun, Madrid mampu bangkit terlepas dari kelelahan yang dirasakan. Kylian Mbappe menjadi penentu dengan mencetak dua gol di babak pertama setelah gol cepat dari Villarreal. 

“Saya sangat bangga dengan para pemain saya karena itu adalah pertandingan yang sulit karena semua yang terjadi dengan waktu istirahat kami dan juga karena kekuatan lawan," ujar Ancelotti. 

"Kami secara fisik mencoba bertahan. Di babak kedua tim kelelahan tetapi itu sudah bisa diduga. Kemenangan ini berbicara banyak tentang tim dan atribut yang dimiliki skuad ini," imbuhnya.

Kiper Real Madrid Thibaut Courtois juga menyuarakan hal senada. Menurut dia, faktor kelelahan di tengah jadwal yang terlalu mepet bisa membawa risiko besar. Dampak fisiknya bisa saja berbuah cedera. 

"Kami bermain saat kami harus bermain dan kami tidak ingin mencari alasan. Saya senang bisa berbicara sekarang tanpa mengatakan bahwa kami seri atau kalah karena kurang istirahat. Namun itu tidak normal setelah bermain 120 menit pada dan adu penalti, dengan usaha fisik yang besar," ujarnya. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |