
AKTOR Brad Pitt menilai lebih sulit menjadi pembalap Formula 1 dibandingkan berprofesi di dunia peran sebagai aktor.
Menurut Pitt, para pembalap begitu punya sorotan yang lebih sehingga menuai kritikan pedas dari penggemarnya jika dibandingkan dengan profesinya sebagai aktor.
"Para pembalap itu sangat disorot dan olahraga itu sangat dihormati dan ada begitu banyak dari kita yang berpikir bahwa kita juga bisa melakukannya (sebagai pembalap), hanya karena kita mengemudikan mobil dengan cepat di jalan bebas hambatan atau semacamnya," ujar Pitt dikutip dari Motorsport, Kamis (5/6).
"Mereka mendapatkan begitu banyak omong kosong. Hal ini sangat mengejutkan bagi saya. Mereka harus memiliki kulit yang lebih tebal dari saya," imbuh Pitt.
Pernyataan Pitt tentu saja tidak salah. Mengingat begitu kerasnya kritikan yang menyerang para pembalap Formula 1 sehingga membuat mental para pembalap memang harus diasah untuk bisa mengatasi kondisi tersebut.
Pitt kini mempunyai peran sebagai pembalap dalam film dokumenter bertajuk Formula 1 The Movie.
Film yang disutradarai oleh Joseph Kosinki tersebut mengangkat kisah perjuangan Sonny Hayes (yang diperankan Brad Pitt) membalap di tahun 1990-an dan mengalami kecelakaan yang mengerikan.
Kemudian Hayes yang memutuskan pensiun dari lintasan mendapatkan panggilan sebagai pelatih pembalap rookie yang akan tampil di Formula 1, Joshua 'Noah' Pierce.
Film ini dijadwalkan akan dirilis pada 25 Juni secara serempak di bioskop seluruh dunia. (Ant/Z-1)