
Bersin-bersin, hidung meler, dan rasa tidak nyaman di hidung sering membuat kita bingung: apakah ini flu atau alergi? Meski gejalanya serupa, penyebab dan cara mengatasinya sangat berbeda.
Mengetahui perbedaan antara flu dan alergi penting agar Anda bisa memberikan penanganan yang tepat dan cepat.
Apa Itu Flu?
Flu atau influenza adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini menular dengan mudah melalui udara, percikan air liur saat batuk atau bersin, serta kontak langsung dengan penderita.
Gejala flu biasanya meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, batuk, sakit tenggorokan, hingga hidung meler dan bersin. Flu bisa menyerang siapa saja, namun paling sering muncul saat musim hujan atau pergantian musim.
Durasi flu biasanya berlangsung selama tiga hingga tujuh hari, tergantung kondisi daya tahan tubuh seseorang. Meskipun umumnya bisa sembuh dengan istirahat dan perawatan rumahan, flu juga bisa menimbulkan komplikasi pada orang dengan imun lemah.
Apa Itu Alergi?
Berbeda dengan flu, alergi bukan disebabkan oleh virus atau bakteri. Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat asing yang seharusnya tidak berbahaya, seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, atau jamur.
Gejala alergi mirip flu, seperti bersin-bersin, hidung meler, mata gatal, dan batuk kering. Namun, alergi biasanya tidak disertai demam atau sakit otot.
Gejala alergi dapat muncul secara tiba-tiba dan berlangsung selama tubuh masih terpapar alergen.
Tidak seperti flu, alergi tidak menular. Penanganannya pun berbeda, yaitu dengan menghindari pemicu alergi dan menggunakan obat antihistamin atau semprotan hidung.
Cara Membedakan Flu dan Alergi
Membedakan flu dan alergi memang cukup membingungkan, namun ada beberapa hal yang bisa jadi petunjuk.
Pertama, perhatikan apakah Anda mengalami demam dan nyeri tubuh—dua gejala umum flu yang tidak ditemukan pada alergi.
Kedua, perhatikan warna lendir dari hidung. Jika berwarna kuning atau hijau, besar kemungkinan itu flu. Jika bening dan muncul setelah kontak dengan debu atau udara dingin, bisa jadi itu alergi.
Durasi gejala juga bisa membantu membedakan. Gejala flu biasanya membaik dalam beberapa hari, sementara alergi bisa bertahan selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu, terutama jika pemicunya tidak dihindari.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika gejala yang Anda alami tidak kunjung membaik dalam 7 hari, atau justru semakin parah, seperti munculnya sesak napas, demam tinggi, atau nyeri dada, segera periksakan diri ke dokter.
Begitu juga jika Anda memiliki riwayat alergi kronis yang sudah mengganggu aktivitas harian, penting untuk mencari bantuan medis agar mendapatkan penanganan jangka panjang yang efektif.
Dengan memahami perbedaan antara flu dan alergi, Anda dapat mengambil langkah yang lebih tepat untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga. Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai. (Z-10)
Sumber:
- Claritin Indonesia – “Alergi atau Flu? Kenali Bedanya di Sini.” claritin.co.id
- Mayo Clinic – “Common cold vs. allergic rhinitis”
- CDC – “Flu Symptoms & Complications”