
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) menyelenggarakan kegiatan Lebaran Yatim secara nasional, Selasa (8/7). Melalui acara yang diikuti secara daring oleh 232 kabupaten/kota ini, Baznas menyantuni total 50.108 anak yatim di seluruh Indonesia.
Ketua Baznas RI Noor Achmad menyampaikan kegiatan Lebaran Yatim ini sebagai salah satu bentuk komitmen Baznas untuk terus membersamai anak yatim. Pihaknya memastikan acara seperti ini akan terus dilanjutkan.
"Jumlah anak yatim di Indonesia berdasarkan data tahun kemarin itu 4.232.632. Artinya masih ada kesempatan terus-menerus untuk menyantuni karena jumlahnya sangat besar," katanya dalam kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Baznas Pusat, Jakarta Timur, Selasa (8/7).
Noor Achmad juga sempat memberikan semangat dan wejangan kepada para anak yatim yang hadir. Di tengah keterbatasan, anak-anak ini diminta tetap bersyukur karena masih diberi kesehatan dan kedamaian. Ia pun mendoakan para anak-anak ini kelak menjadi orang-orang yang sukses.
"Belum lama saya ke Gaza, melihat di pengungsian-pengungsian Palestina banyak sekali anak-anak yatim piatu di sana. Mereka ada yang tidak punya tangan, matanya tinggal satu, karena kena bom. Di sini Alhamdulillah masih sihat semuanya," katanya.
"Insya Allah nanti akan menjadi pemimpin semuanya. Insya Allah menjadi ahlul Qur'an. Insya Allah menjadi ahlul ilmi. Sehat wal afiat," imbuhnya.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan memaparkan, santunan anak-anak yatim dalam kegiatan Lebaran Yatim Baznas berupa peralatan dan seragam sekolah.
"Kita ingin anak-anak yatim ini besok ketika mereka masuk sekolah, mereka cukup percaya diri dengan tas baru, segaram baru, sepatu baru, dan semua peralatan. Anggarannya 1 anak Rp1 juta," katanya dalam kesempatan yang sama.
Menurutnya, santunan yang dikumpulkan juga berkat kolaborasi berbagai pihak. Salah satunya yang pada hari ini berkolaborasi dengan Baznas yakni Alfamidi dan Alfamart yang memberikan santunan dari sedekah konsumen.
"2.800 (anak yang disantuni) itu dari Alfamidi dan Alfamart yang juga berkontribusi kepada 25.000 peralatan sekolah," kata Saidah.
"Insya Allah program Lebaran Yatim Baznas akan menjadi agenda tahunan. Untuk selanjutnya kita bukan hanya akan menyelenggarakan santunan, tetapi juga memikirkan bagaimana pendidikan anak-anak yatim," pungkasnya.
Apresiasi Kemenag
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag RI Abu Rokhmad mengapresiasi kegiatan Lebaran Yatim Baznas. Ia berharap perhatian pada anak-anak yatim tidak sebatas itu.
"Anak-anak ini sesungguhnya bukan hanya membutuhkan seperti hari ini. Ada tas baru, sepatu baru, buku baru, itu penting. Tetapi selain itu anak-anak ini kehilangan figur dan pengasuhan terutama dari ayah," paparnya.
"Dulu kita punya Gerakan Nasional Orangtua Asuh. Mungkinkah hari ini kita luncurkan kembali Gerakan Nasional Orang Tua untuk anak-anak kita seperti ini? Namanya apa saja, yang bisa memastikan bahwa kita bisa menjadi pengganti ayah bagi mereka, orangtua bagi mereka, agar mereka bisa tumbuh, bisa berkembang, mendapatkan pendidikan yang layak sehingga mereka nanti menjadi generasi Indonesia Emas 2045 yang akan datang," tutupnya. (H-3)