Bank Indonesia Tasikmalaya Dorong Akselerasi Pembangunan Perekonomian Daerah

1 day ago 6

KANTOR Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya menggelar Sarasehan West Java Economic Society (WJES) bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), akademisi dan perwakilan masyarakat dalam penguatan kelembagaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Seresehan WJES tersebut, merumuskan strategi percepatan pembangunan ekonomi Jawa Barat. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar Muhamad Nur mengatakan, sarasehan West Java Economic Society (WJES) yang dilakukan untuk memperkuat jejaring kolaborasi antarpihak terutama dalam mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah. Rangkaian WJES 2025 yang dirancang untuk menggali isu strategis lokal secara mendalam termasuk mendorong sinergi dan Inovasi terutama pengembangan ekonomi berkelanjutan.

"Sarasehan West Java Economic Society (WJES) yang dilakukan bersama forum tahunan menjadi ruang strategis untuk memperkuat dialog dan kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, para pelaku usaha, Bank Indonesia dalam merumuskan strategi bersama menghadapi tantangan pembangunan ekonomi regional," katanya, Selasa (27/5).

Nur mengatakan, saresehan WJES ini merupakan yang kedua setelah di Bandung dan nanti juga akan digelar ke wilayah Cirebon hingga Bogor. Memasuki tahun ke-6, WJES bertujua menyusun rekomendasi kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait mendorong pembangunan perekonomian. Karena, langkahnya ke depan yakni jangka pendek, menengah, dan panjang mengingat pertumbuhan ekonomi Jawa Barat masih menunjukkan tren positif.

"Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 di Jabar mencapai 5,02%. Semester I tahun 2025, pertumbuhannya di angka 4,98% dan seluruh 27 kota dan kabupaten masih mencatatkan pertumbuhan positif meski melambat. Perekonomian di wilayah Jabar bagian utara didominasi oleh industri, perdagangan dan pertanian dan Priangan Timur ada pada sektor pertanian, perdagangan, pariwisata dan perikanan," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bandung, Koordinator, Jawa Barat, Keni Kaniawati, mengatakan menekankan pentingnya memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal dan salah satu solusi tantangan ekonomi sekarang harus melalui pendampingan konkret terutama dalam pemasaran digital dan inovasi yang melibatkan sinergi pentahelix.

"Kolaborasi antara ISEI dan Bank Indonesia menjadi model kemitraan efektif dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah. Kami akan terus mendorong penguatan kelembagaan UMKM melalui program inkubator bisnis, baik dalam fase inkubasi maupun pasca-inkubasi dengan targetnya membawa UMKM menuju pasar ekspor dan pentingnya solusi berbasis lokal serta data di tengah tantangan global yang dapat merumuskan kontekstual dan aplikatif," pungkasnya. (AD/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |