Badan Kemanusiaan Indonesia Kirim Bantuan Paket Sayur ke Gaza

1 week ago 10
Badan Kemanusiaan Indonesia Kirim Bantuan Paket Sayur ke Gaza Paket bantuan sayuran dari warga Indonesia untuk rakyat Gaza.(Dok.INH)


MENGAWALI pekan pertama Ramadan 1446 Hijriah, masyarakat Indonesia kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap saudara-saudara di Gaza, Palestina, melalui program bantuan keranjang sayuran.

Bantuan ini diimplementasikan oleh lembaga kemanusiaan Indonesia, International Networking for Humanitarian (INH), sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada warga Gaza yang masih menghadapi tantangan ekonomi dan krisis pangan yang berkepanjangan.

Bantuan tersebut didistribusikan di berbagai pusat pengungsian yang tersebar di seluruh provinsi utara Gaza. Sebanyak 1.700 penerima manfaat menerima keranjang sayuran dengan berat antara 9-10 kg per keranjang. Setiap keranjang berisi berbagai jenis sayuran segar dan bergizi, seperti tomat, kentang, bawang bombay, mentimun, cabai, paprika, alpukat, wortel, lemon, dan bawang putih.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara masyarakat Indonesia dan INH, serta dukungan dari berbagai lembaga amal dan filantropi lainya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga Gaza, terutama di bulan Ramadan.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang terus mendukung program-program kemanusiaan ini. Ini adalah bukti nyata bahwa solidaritas tidak mengenal batas,” ujar Founder INH, Muhammad Husein Selasa (4/3).

Menurutnya, krisis pangan dan bencana kelaparan akibat agresi dan genosida Israel di Gaza mengakibatkan banyak warga yang hidup hanya menggantungkan dari bantuan. Terlebih, saat ini pihak Israel telah mengumumkan secara resmi soal penutupan bantuan kemanusiaan yang akan masuk kedalam wilayah Gaza.

“Kami nggak mau warga Gaza mengawali Ramadan dengan kelaparan dan kesulitan bagaimana mereka menyediakan makanan untuk berbuka dan sahur. Kami targetkan mengawali Ramadan tahun ini kita kirim sebanyak 12 kontainer dengan berisi 10 ribu paket makanan untuk keluarga di Gaza,” jelasnya.

Ia menambahkan, bantuan ini merupakan tahap awal Ramadan sebagai bukti nyata untuk membantu warga Gaza dan juga sebagai aksi nyata kepedulian kepada mereka. “INH juga menyediakan program dapur Ramadan dengan membagikan takjil dan buka puasa selama Ramadan dan juga ada program bantuan paket sembako, THR serta baju lebaran bagi anak-anak yatim dan dhuafa korban syuhada,” imbuhnya.

Konsekuensi Buruk
Pemerintah Israel menghentikan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza pada Minggu (2/3), hanya beberapa jam setelah berakhirnya fase pertama dari gencatan senjata dan pertukaran tahanan.

Pemerintah Palestina memperingatkan tentang konsekuensi yang sangat buruk dari keputusan Israel tersebut. Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (2/3) Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam politisasi bantuan dan penggunaannya sebagai alat pemerasan. "Tindakan seperti ini hanya memperdalam penderitaan lebih dari dua juta warga Palestina yang sudah mengalami genosida dan pengusiran,"  kata pernyataan tersebut.

Kementerian itu menyerukan komunitas internasional untuk mengambil tanggung jawab dan menekan Israel agar mengizinkan aliran bantuan yang berkelanjutan ke Gaza serta mencegah Tel Aviv menggunakan kelaparan sebagai senjata untuk memajukan agenda politiknya. (Ant/E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |