Awal Ramadan, Harga Beras di Kota Malang Sudah Naik Empat Kali

1 week ago 11
Awal Ramadan, Harga Beras di Kota Malang Sudah Naik Empat Kali Wiwik, pedagang di Toko Edelwes Pasar Blimbing, Kota Malang, Jatim, menyatakan harga beras medium naik empat kali di awal Ramadan, Selasa (4/3/2025).(MI/Bagus Suryo)

HARGA beras di Kota Malang, Jawa Timur, sudah mengalami kenaikan sebanyak empat kali sejak awal Ramadan. Kini, harga beras telah melampaui harga eceran tertinggi (HET).

Menurut Wiwik, pedagang di Toko Edelwes Pasar Blimbing, Kota Malang, harga beras mengalami kenaikan secara beruntun dalam beberapa hari ini.

"Harga beras naik empat kali, setiap kenaikan Rp200 per kg, jadi kenaikan 800 per kg," tegas Wiwik, Selasa (4/3).

Saat ini, beras medium dijual eceran Rp15.000 per kg. Adapun beras kemasan 5 kg dijual Rp73.000. Harga itu melebihi HET sesuai ketentuan semestinya Rp12.500 per kg.

Sedangkan penyaluran beras SPHP Bulog sudah tidak ada karena Badan Pangan Nasional menghentikan pasokan ke pasar sejak 7 Februari 2025.

Kendati harga beras naik, akan tetapi harga telur ayam turun semula Rp29.000/kg menjadi Rp28.000/kg. Harga gula pasir stabil di Rp16.500/kg, dan harga minyak goreng dijual bervariasi sesuai merek dari Rp17.000/liter sampai Rp21.000/liter.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyatakan komoditas pangan yang perlu diawasi di antaranya beras, cabai, telur ayam ras, minyakita, bawang putih, dan bawang merah.

"TPID Kota Malang segera melaporkan hasil sidak pasar dan pemantauan stabilitas dan keterjangkauan harga, maupun ketersediaan bahan pokok," ujar Wahyu.

Selanjutnya guna melakukan stabilisasi harga pangan, Pemkot Malang akan mengaktifkan lagi warung tekan inflasi. Warung itu dibuka sesuai permintaan pedagang.

"Kita sediakan stan di Pasar Blimbing dan Dinoyo menjual beras, minyak goreng, gula," pungkasnya. (BN/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |