AS akan Berunding dengan Arab Saudi terkait Kerja Sama Teknologi Nuklir

1 day ago 7
AS akan Berunding dengan Arab Saudi terkait Kerja Sama Teknologi Nuklir Ilustrasi.(AFP/NICOLAS MAETERLINCK)

AS Berunding dengan Arab Saudi terkait Perjanjian Teknologi Nuklir

Pemerintahan Trump akan melakukan pembicaraan dengan Arab Saudi tentang kemungkinan memberikan akses ke teknologi nuklir AS dan pengayaan uranium.

Hal ini disampaikan Menteri Energi AS Chris Wright, menjelang kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Arab Saudi.

Wright mengatakan bahwa perjanjian kerja sama energi yang lebih luas diharapkan akan segera ditandatangani, di mana kesepakatan khusus nuklir kemungkinan akan menyusul dalam beberapa bulan mendatang.

"Saya pikir dalam jangka pendek, kita akan menandatangani perjanjian yang lebih luas tentang kerja sama di seluruh sektor energi dalam bentuk kemitraan, investasi, dan investigasi. Nuklir tentu saja salah satu bidang tersebut," kata Wright seperti dilansir Al Arabiya News, Selasa (15/4).

"Untuk mendapatkan kesepakatan khusus untuk bermitra dalam pengembangan nuklir komersial di Arab Saudi, itu akan memakan waktu sedikit lebih lama, itu akan memakan waktu berbulan-bulan, bukan berminggu-minggu, tetapi Anda akan mencapainya. Saya pikir itu mungkin," tambahnya.

Setiap kesepakatan nuklir akan mengharuskan Arab Saudi untuk menandatangani "Perjanjian 123" dengan AS, kerangka hukum di bawah Undang-Undang Energi Atom AS yang dirancang untuk mencegah kerja sama nuklir sipil berkontribusi terhadap proliferasi senjata.

"Tidak akan terjadi tanpa kesepakatan itu. Kita memerlukan kesepakatan 123 dan kerangka kerja yang lebih luas dan spesifik tentang bagaimana kita akan bekerja sama dan bagaimana segala sesuatunya akan berjalan," ujar Wright.

Arab Saudi telah lama mendorong bantuan AS dalam mengembangkan program energi nuklir sebagai bagian dari upaya untuk mendiversifikasi ekonominya di luar minyak. 

Namun, negosiasi sebelumnya terhenti karena keengganan kerajaan untuk menyetujui persyaratan AS yang bertujuan mencegah pengembangan atau proliferasi senjata nuklir.

Trump dijadwalkan mengunjungi Arab Saudi bulan depan, dalam sebuah langkah yang dipandang sebagai sinyalemen pendalaman hubungan strategis dan perluasan kerja sama ekonomi dengan negara Teluk tersebut. (I-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |