Menhut Minta TN Sebangau Libatkan Masyarakat Sekitar Dalam Pengelolaan

2 days ago 13
Menhut Minta TN Sebangau Libatkan Masyarakat Sekitar Dalam Pengelolaan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni meninjau pengelolaan Taman Nasional (TN) Sebangau.(MI/Surya Sriyanti)

MENTERI Kehutanan Raja Juli Antoni meminta agar pengelolaan Taman Nasional (TN) Sebangau tetap melibatkan para mitra termasuk masyarakat di 40 desa di sekitaran TN Sebangau, khususnya dalam upaya perbaikan kanal-kanal yang menjadi bagian penting dari pemulihan ekosistem.

“Kita sangat berharap dapat terus memperbaiki kondisi ini, karena ekosistem gambut di Sebangau bukan hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga memiliki peran strategis bagi kawasan regional maupun global”, ujar Raja Juli Antoni didampingi Gubernur Kalteng Agustiar Sabran saat meninjau Pelabuhan Kereng Bangkirai dan juga melakukan peninjauan program rewetting atau upaya pembasahan kembali lahan gambut melalui kanal blocking & pengamatan orangutan di Resort Mangkok & Aula Abdi Darmansyah, Rabu (16/4).

Usai meninjau peninjauan program rewetting, Menteri Kehutanan RI mengungkapkan kebahagiaannya dapat berkesempatan meninjau secara langsung TN Sebangau.

"Saya terus terang merasa senang dan bangga melihat hasil kerja yang telah dilakukan oleh rekan-rekan di sektor kehutanan, tentunya dengan dukungan dari mitra seperti WWF, BOSF, BNF, serta masyarakat”, tutur Raja Juli.

Raja Juli Antoni mengatakan, melalui kerja keras dan kolaborasi yang solid, kini dapat melihat bahwa ekosistem hutan telah mengalami restorasi dengan baik.

Dalam kunjungan tersebut, Menhut juga mendapatkan laporan yakni sebelumnya terdapat sekitar 2.000 kanal, namun saat ini hanya sekitar ratusan saja yang masih dalam kondisi prima.

Karena itu, menurut Menhut, perlu melakukan kajian dan pembahasan lebih jauh lagi bersama seluruh pihak terkait, termasuk masing-masing pemerintah daerah, seperti Palangka Raya, Katingan, maupun Pulang Pisau. "Oleh karena itu yang paling penting adalah merumuskannya, menentukan bagaimana urgensinya ini," ujar Menhut.

Sementara itu Kepala Balai TN Sebangau Ruswanto mengatakan Menhut mengapresiasi pengelolaan yang telah dilakukan terhadap taman nasional tersebut, baik terkait gambut maupun orangutan.

"Beliau terkesan dan berpesan agar pengelolaan ini harus lebih intensif lagi melibatkan multisektor. Gambut di Sebangau merupakan
tandon air untuk Palangka Raya, Katingan, dan Pulang Pisau, saya diminta tingkatkan koordinasi untuk pengelolaan gambut agar semakin baik lagi," tuturnya. (Ant/E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |