
DUA wajah baru mengisi jajaran Komisaris Bank BJB. Mereka ialah
Wowiek Prasantyo alias Bossman Mardigu dan Helmy Yahya.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2025 Bank BJB di Bandung, Rabu (16/4), Wowiek mendapat kepercayaan sebagai Komisaris Utama Independen dan Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen.
Keduanya akan mengawal tugas para direksi bersama empat komisaris lainnya, yakni Herman Suryatman, Rudie Kusmayadi, Tomsi Tohir dan Novian Herodwijanto.
Sementara di jajaran direksi, RUPST menetapkan Yusuf Saadudin sebagai direktur utama. Dia akan didampingi Direktur Kepatuhan Joko Hartono Kalisman, Direktur Korporasi dan UMKM Mulyana, Direktur Konsumer dan Ritel Nunung Suhartini, Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Ayi Subarna dan Direktur Keuangan Hana Dartiwan.
Pada kesempatan itu, Gubernur Dedi Mulyadi Jawa Barat menegaskan Pemerintah Provinsi Jabar sebagai pemegang saham tertinggi akan mengedepankan profesionalitas dengan tidak melakukan intervensi dalam setiap kebijakan.
"Pemprov Jawa Barat sebagai pemegang saham 36%, kami mengedepankan profesionalitas. Sikap profesional itu bisa dibuktikan dari komposisi pimpinan yang diusulkan, kemudian disepakati oleh seluruh pemegang saham," ungkapnya.
Menurut dia, penunjukkan Komisaris Utama di Bank BJB berdasarkan aspek profesionalitas. Tidak ada satu pun komisaris yang terkait aspek politis.
Sementara untuk jabatan direksi, Dedi menyatakan usulan untuk posisi Direktur Utama Bank BJB dilihat dari rekam jejaknya dengan mengedepankan aspek profesionalitas.