Arus Mudik Melonjak, Ribuan Kendaraan Mengular Terjadi di Tol Dalam Kota Semarang

3 weeks ago 13
Arus Mudik Melonjak, Ribuan Kendaraan Mengular Terjadi di Tol Dalam Kota Semarang Ribuan kendaraan arus mudik lebaran mengular di ruas tol A,B,C dalam Kota Semarang Jumat (28/3).(MI/Akhmad Safuan)

KEMACETAN lalulintas mulai terjadi di ruas Jalan Tol A,B, C  dalam Kota Semarang, ribuan kendaraan mengular dari sebelumnya memasuki Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, kendaraan Ganta dapat berjalan merambat 5 kilometer per jam.

Pemantauan Media Indonesia Jumat (28/3) hingga menjelang sore, meskipun telah dilakukan one way nasional dan lokal (Dalam Kota Semarang) di ruas jalan tol, namun melonjaknya arus kendaraan mudik lebaran mengakibatkan kemacetan di ruas tol dalam Kota Semarang mulai memasuki GT Kalikangkung, Tol Banyumanik KM 423 dan Simpang Susun Jangli KM 428 Semarang.

Ribuan kendaraan terlihat mengular cukup panjang dan hanya bisa berjalan merambat dengan kecepatan 5 kilometer per jam, berdasarkan data jumlah kendaraan melintas di GT Kalikangkung maupun ruas Tol A,B,C Kota Semarang mencapai 5.500 per jam hingga membuat kepadatan melonjak. 

"Sejak semalam ribuan kendaraan pemudik terus mengalir, bahkan nebasuki pagi hingga siang jumlah kendaraan terus meningkat dari mulai 2.000 unit, naik 3.000-4.000 unit dan sekarang sekitar 5.500 unit per jam," kata Kepala Pos Pam Tol Kalikangkung Semarang Ajun Komisaris Sujid Riyanto.

Direktur Lalulintas Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan mengatakan menghadapi lonjakan kendaraan arus mudik ini, maka mulai pukul 08.00 WIB one way nasional yang dilaksanakan dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang, diperpanjang hingga Ruas Tol A,B, C dalam Kota Semarang untuk memperlancar arus lalulintas mudik lebaran ini.

Meskipun telah one way telah diperpanjang hingga GT Bawen (Kabupaten Semarang), ungkap Sonny Irawan, akibat lonjakan jumlah kendaraan mudik lebaran ini, di sejumlah ruas tol mendalami ketersendatan, sehingga untuk mengurai kemacetan diminta percepatan pelayanan di gerbang tol dengan membuka semua gardu tol bahkan ditambah lagi.

"Petugas juga terus bergerak secara mobile untuk mengurai ketersendatan dan sekaligus memantau kondisi pemudik yang berada di dalam kendaraan untuk memastikan kondisi baik-baik saja," ujarnya Jumat (28/3) di GT Kalikangkung Semarang.

Sementara itu Yudi,45, pemudik dari Bekasi dengan tujuan Solo mengaku sudah memasuki GT Kalikangkung sejak pukul 07.00 WIB, namun antrean cukup panjang hingga sempat tidak bergerak hingga beberapa jam, bagian kondisi tersebut juga terjadi di ruas tol dalam Kota Semarang yang Ganta Dalat berjalan merambat 5 kilometer per jam.

"Jelang siang saya baru bisa sampai di rest area Ungaran, mungkin setelah lepas Bawen nanti baru dapat berjalan lancar hingga sore baru sampai Solo," ungkap Yudi ditemui sedang istirahat di rest area Ungaran.

Hal serupa juga diungkapkan Sundari, pemudik dari Tanggerang dengan tujuan Yogyakarta, mengetahui adanya ketersendatan di GT Kalikangkung Semarang, maka memilih mengambil jalan keluar exit tol Pekalongan, namun di ruas jalur Pantura Jawa Tengah ini juga iadat hingga di sejumlah titik terutama pusat keramaian, persimpangan dan traffic light hanya dapat berjalan merambat.

"Mungkin baru sampai Yogya nanti sore atau malam, menurut rencana tidak melalui Semarang dan mengambil rute memotong jalan dari Weleri-Sukorejo-Parakan-Temanggung-Magelang-Yogyakarta," kata Sundari. (Akhmad Safuan/AS)

Keterangan foto:
Ribuan kendaraan arus mudik lebaran mengular di ruas tol A,B,C dalam Kota Semarang Jumat (28/3).
Images

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |