
REPOTTING adalah proses memindahkan tanaman ke pot baru dengan media tanam yang segar. Tujuannya adalah memberikan ruang lebih untuk akar, memperbaiki drainase, dan memastikan tanaman tetap sehat. Artikel ini akan menjelaskan apa itu repotting dan cara melakukannya dengan mudah, bahkan untuk pemula.
Mengapa Repotting Penting?
Tanaman yang tumbuh di pot lama bisa kekurangan nutrisi atau ruang untuk akar. Repotting membantu:
- Menyediakan ruang bagi akar untuk berkembang.
- Mengganti tanah yang sudah miskin nutrisi.
- Mencegah akar membelit atau busuk akibat pot yang terlalu kecil.
Dengan repotting secara rutin, tanaman Anda akan tumbuh lebih sehat dan kuat.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Repotting?
Lakukan repotting saat:
- Akar tanaman mulai keluar dari lubang drainase.
- Tanah cepat kering meski sering disiram.
- Tanaman terlihat layu atau pertumbuhannya terhambat.
Musim semi adalah waktu terbaik untuk repotting karena tanaman sedang aktif tumbuh.
Langkah Mudah Melakukan Repotting
Berikut adalah panduan sederhana untuk melakukan repotting:
1. Siapkan Alat dan Bahan
Sebelum mulai, siapkan:
- Pot baru (1-2 inci lebih besar dari pot lama).
- Media tanam baru (campuran tanah, kompos, dan pasir).
- Sekop kecil, sarung tangan, dan air.
2. Keluarkan Tanaman dari Pot Lama
Siram tanaman sehari sebelumnya agar tanah lembap. Pegang batang tanaman dengan lembut, lalu miringkan pot untuk mengeluarkan tanaman. Jika akar terlalu rapat, longgarkan dengan hati-hati.
3. Periksa dan Pangkas Akar
Periksa akar tanaman. Jika ada akar yang busuk atau terlalu panjang, pangkas dengan gunting bersih. Ini membantu tanaman menyerap nutrisi lebih baik setelah repotting.
4. Isi Pot Baru dengan Media Tanam
Letakkan pecahan batu atau kerikil di dasar pot untuk drainase. Tambahkan lapisan media tanam baru hingga sepertiga pot terisi.
5. Pindahkan Tanaman ke Pot Baru
Letakkan tanaman di tengah pot baru. Tambahkan media tanam di sekitar akar hingga penuh, lalu tekan perlahan untuk memadatkan tanah. Pastikan batang tanaman tetap tegak.
6. Siram dan Rawat Tanaman
Siram tanaman secukupnya hingga air keluar dari lubang drainase. Letakkan tanaman di tempat teduh selama beberapa hari agar beradaptasi.
Tips Tambahan untuk Repotting yang Sukses
- Pilih pot dengan lubang drainase untuk mencegah genangan air.
- Jangan gunakan pot yang terlalu besar karena bisa menyebabkan kelebihan air.
- Periksa tanaman setiap 6-12 bulan untuk menentukan kapan perlu repotting lagi.
Kesimpulan
Repotting adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tanaman. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana di atas, Anda bisa memastikan tanaman tetap tumbuh subur. Jadi, kapan Anda akan mencoba repotting tanaman Anda?