Andorra vs Inggris, Gol ke-72 Harry Kane Selamatkan The Three Lions

3 hours ago 2
Andorra vs Inggris, Gol ke-72 Harry Kane Selamatkan The Three Lions Kapten Timnas Inggris Harry Kane(Instagram/@harrykane)

HARRY Kane menjadi penyelamat timnas saat gol tunggalnya memastikan kemenangan tim berjuluk The Three Lions 1-0 itu atas Andorra dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Andorra vs Inggris. Bertanding di Stadion RCDE, Barcelona, Sabtu (7/6) malam, performa Inggris dinilai jauh dari meyakinkan meski menghadapi tim lemah yang menempati peringkat ke-173 dunia.

Skuad asuhan Thomas Tuchel mendapat cemooh dari para pendukungnya sendiri usai pertandingan berakhir. Penampilan yang lesu dan kurang greget membuat para suporter kecewa, terlebih karena lawan yang dihadapi bukan tandingan di atas kertas.

Gol Kane pada menit ke-67 menjadi penentu kemenangan sekaligus gol ke-72 sang kapten di kancah internasional. 

Tuchel sendiri menurunkan susunan pemain yang terkesan eksperimental. Curtis Jones yang biasa bermain sebagai gelandang ditempatkan di posisi bek kanan sedangkan Reece James yang biasanya menempati sisi kanan pertahanan, dimainkan sebagai bek kiri. 

Declan Rice diistirahatkan dan Jordan Henderson yang berusia 34 tahun kembali dipercaya sebagai starter untuk pertama kalinya sejak 2023 menjadikannya pemain tertua Inggris sejak Frank Lampard sebelas tahun silam.

Bukayo Saka tidak masuk dalam skuad karena baru menjalani satu sesi latihan dan lini serang diisi oleh Noni Madueke, Morgan Rogers, dan Cole Palmer yang menopang Harry Kane di depan.

Madueke tampil cukup menonjol tetapi Palmer dan Rogers gagal memberikan dampak signifikan. Di sisi lain, Andorra bermain sangat defensif dengan hampir seluruh pemain berada di belakang yang membuat Inggris sulit membongkar pertahanan rapat mereka.

Kiper Andorra, Iker Alvarez, tampil gemilang dengan menggagalkan beberapa peluang, termasuk sepakan Madueke dari luar kotak penalti. Kane sempat menyia-nyiakan peluang emas dari jarak dekat setelah menerima umpan tarik dari Jones.

Tim Tiga Singa kemudian bermain tanpa tempo dan lebih sering mengandalkan tendangan jarak jauh seperti yang dilakukan Jude Bellingham dari luar kotak penalti yang dengan mudah diamankan oleh Alvarez.

Gol tunggal akhirnya datang di babak kedua saat Kane mencetak gol menerima umpan dari Madueke yang memanfaatkan bola muntah. Gol itu membawa Kane mencapai catatan 450 gol sepanjang kariernya di level klub dan timnas dari total 697 pertandingan.

Meski menang, Tuchel tak menutupi kekecewaannya terhadap penampilan anak asuhnya. Tuchel kini menghadapi tugas berat untuk membentuk tim yang benar-benar siap bersaing di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada terutama jika melihat performa datar anak asuhnya yang jauh dari ekspektasi.

"Saya tidak senang dengan performa kami. Kami benar-benar kehilangan momentum dan tak bisa mendapatkannya kembali. Kami berada dalam posisi yang tidak cukup baik dari segi urgensi," ujar Tuchel seusai pertandingan.

"Kurangnya urgensi sangat jelas terlihat. Ini masih merupakan laga Kualifikasi Piala Dunia dan kami gagal menunjukkan semangat yang sesuai dengan pentingnya pertandingan," tambahnya.

Kemenangan tersebut memang membuat Tuchel mencatat rekor sebagai manajer Inggris pertama yang memenangi tiga laga kompetitif pertamanya tanpa kebobolan. Namun, pencapaian itu terasa hambar mengingat lawan-lawan di Grup K hanya sekelas Andorra, Latvia, dan Albania.

Pelatih asal Jerman itu sebelumnya mengingatkan para pemain Inggris yang tak bisa diharapkan tampil dominan mengingat padatnya jadwal kompetisi domestik yang baru saja mereka jalani. Selain itu, beberapa pemain juga tengah bersiap menghadapi ajang Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |